PADANG -- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatra Barat (KONI Sumbar) Ronny Pahlawan mengungkapkan penyebab belum cairnya dana bantuan pembinaan atlet peraih medali pada PON Papua 2020.

"Persoalan keterlambatan bantuan uang pembinaan karena belum ada serah terima keuangan dari pengurus lama kepada pengurus baru sehingga belum dapat dicairkan dan disalurkan kepada atlet," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/7/2022) malam.

Menurut Ronny, hal itu telah disampaikan langsung kepada beberapa atlet, terutama mereka yang menyampaikan keluh kesahnya di media sosial.

"Mereka sudah mengerti, tapi meminta agar uang pembinaan itu segera cair," katanya.

Ia menilai langkah yang dilakukan atlet merupakan hal yang lumrah karena ini memang hak mereka dan dananya sudah dianggarkan di kas daerah.

Bantuan uang pembinaan merupakan prioritas utama KONI Sumbar era yang sekarang, namun saat ini pengurus baru belum bisa meneruskannya kepada atlet karena harus menyelesaikan administrasi keuangan antara pengurus lama dengan yang sekarang.

KONI Sumbar berencana akan mengundang seluruh atlet untuk menjelaskan permasalahan yang tengah terjadi.

"Sambil kita mempersiapkan data dan surat-surat yang diperlukan nantinya bila dana sudah bisa kita cairkan," tambah Ompa.

Ia menegaskan tugas utama pengurus KONI Sumbar saat ini adalah untuk kebaikan dan kemajuan atlet dan pelatih.

"Itu akan benar-benar kita lakukan di masa kepengurusan kami. Intinya, atlet jangan risau dengan uang pembinaan dan bantuan lainnya. Jika anggaran sudah bisa kita gunakan, maka atlet dan pelatih yang menjadi prioritas," tegasnya.

Ia juga menambahkan KONI Pusat akan memfasilitasi pertemuan Ketua KONI Sumbar dengan mantan Plt Ketua KONI Sumbar, Hamdanus untuk menyelesaikan masalah ini pada Kamis (28/7/2022)

"Apa pun hasilnya, harapan kita tentu yang terbaik untuk atlet dan pelatih Sumbar," kata dia.

Sebelumnya sejumlah atlet Sumbar peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mengeluhkan dana pembinaan atlet yang tak kunjung cair periode Januari hingga April 2022.

#ant/bin





 
Top