PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengeluhkan kurangnya pemberitaan media terkait kemajuan daerah. Bahkan yang ia rasakan pemberitaan media justru dominan mengangkat sisi negatif, sementara pada satu sisi media berperan penting untuk bersama-sama jajaran pemerintah mendorong masyarakat agar ikut berpartipasi dalam percepatan pembangunan. 

Curhatan tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi saat membuka secara resmi Konferensi Provinsi XII Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Barat (Konferprov XII PWI Sumbar) di aula Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (23/7/2022).

"Saya tidak mengerti apakah itu pengaruh kualitas SDM atau memang itu lah angel yang diambil," ujarnya.

Namun demikian, gubernur dengan basic politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga menyampaikan harapan Konferprov XII PWI Sumbar yang ia buka menjadi momen yang tepat untuk mulai saling bersinergi dan berkolaborasi memancing partisipasi masyarakat agar bersama-sama meningkatkan kualitas serta potensi SDM media sehingga bisa menghasilkan karya/produk berita positif.

Ia menyadari bahwa dalam membangun suatu daerah pemda tidak bisa berjalan sendiri, perlu support penuh dari media terutama PWI selaku induk organisasi media tertua di tanah air dalam hal memberi informasi positif kepada masyarakat.

“Mari kita bersinergi. PWI dan pemerintah  Sumatera Barat saling kolaborasi supaya bisa membantu proses percepatan pembangunan daerah dan mengundang partisipasi masyarakat untuk ikut mendorong proses percepatan tersebut," ajak Mahyeldi.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumbar sekaligus memberi apresiasi digelarnya Konferprov XII PWI Sumbar yang dihadiri anggota DPRD Sumbar H. M Nurnas, Pimpinan Basnaz Kota Padang Mufti Syarfie yang juga mantan Ketua PWI Sumbar, Kadis Kominfotik Sumbar Jasman Rizal berikut pimpinan OPD lainnya, serta sejumlah wartawan senior yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar.

#tsb/bin





 
Top