JAKARTA - Iven peragaan busana Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi pusat perhatian kalangan masyarakat dari berbagai usia.

Hal itu membuat sekelompok ibu-ibu tertarik mengunjungi tempat yang sedang viral di media sosial tersebut. 

Lennita Arifin bersama empat rekannya mampir ke Dukuh Atas di sela-sela waktu luang berdinas di Jakarta.

"Kami melihat di sini dan datang ke Ibu Kota untuk melihat yang sedang viral," kata Lennita di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022), seperti dilansir WartaKota

Lennita menjelaskan bahwa dia sempat menjajal zebra cross yang dijadikan arena catwalk dengan kompak mengenakan seragam berwarna kuning  yang sama bersama rekannya.

Lennita mengungkapkan, rasa bahagia berjalan di atas trotoar sambil ditonton para remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas ini.

"Wow seperti rasa muda lagi," tutur Lennita sambil tertawa bersama rekannya. 

Lennita menyebutkan, DKI Jakarta harus bersyukur memiliki ruang publik yang semeriah ini. Sebab tempat asal Lennita di Padang, Sumatera Barat tidak semeriah seperti di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. 

Sekelompok ibu-ibu berprofesi sebagai dokter gigi itu pun memberikan apresiasi kepada remaja yang berani menunjukkan bakat bidang fesyen dan modeling di Dukuh Atas tersebut. 

"Sangat positif sekali, terutama yang biasanya malu untuk show off di tempat umum, tapi disini mereka bebas mengekspresikan dirinya," tutur Lennita.

Ramainya Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Kabid Humas Pold Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan bahwa pihaknya sudah sepakat dengan Pemprov DKI Jakarta terkait batas waktu berkumpul di sana sampai pukul 22.00 WIB.

"Tujuannya di antaranya adalah mereka yang beralamat di luar Jakarta untuk pulang, agar tidak tertinggal kereta seperti beberapa saat yang lalu tidur di situ," kata Zulpan, Jumat (22/7/2022).

Menurut Zulpan, jika anak-anak itu dibiarkan maka kejadian tidur di lokasi Duku Atas akan kembali terjadi.

Dikhawatirkan para remaja yang tidur di sana menjadi korban kejahatan seperti pencurian HP atau barang berharga lainnya.

"Kemudian juga menimbulkan taman yang kotor rusak dan sebagainya," ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Meski demikian, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli di kawasan Dukuh Atas demi memberikan keamanan dan kenyamanan.

Selain itu, polisi juga akan mengimbau agar semua masyarakat yang ada di sana mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, Jakarta sampai detik inj masih dilanda pandemi Covid-19 dan jika kerumunan terjadi bisa menimbulkan kasus baru.

"Karena memang ada juga beberapa tokoh yang memanfaatkan tempat itu sebagai Catwalk untuk berjalan sehingga dikenal sebagai Citayam Fashion Week," terang Zulpan.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu sejumlah remaja dan pemuda mengadakan Citayam Fashion Week hingga malam hari.

Tokoh yang dikenal di kawasan Dukuh Atas adalah Bonge dan Jeje kemudian kegiatan di sana diikuti banyak orang.

#wkt/bin






 
Top