DEPOK, JABAR --  Anggota Bawaslu Kota Depok, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Depok, Sulastio mengatakan pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pancoran Mas telah memanggil Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS sekaligus Caleg Dapil I Pancoran Mas, Moh. Hafid Nasir atas dugaan bagi-bagi amplop di tempat ibadah viral.

"Sabtu kemarin panwaslu panwas sudah memanggil pihak yang diduga membagikan," kata Sulastio saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Tio menambahkan salah satu penerima amplop tersebut pun turut dipanggil untuk mengklarifikasi.

"Hari ini rencana mau memanggil salah satu yang diduga menerima amplop," ujarnya.

Sebelumnya, Hafid Nasir buka suara terkait unggahan video dugaan bagi-bagi amplop yang viral dilakukan di tempat ibadah saat masa kampanye. Namun, Ia menepis kegiatan tersebut bermuatan kampanye.

"Kegiatan MT (Majelis Taklim) Al Hidayah, saya hadir sebagai anggota Dewan DPRD Kota Depok dan sudah terjalin kerja sama jauh sebelum masa kampanye. Kehadiran saya bukan untuk kampanye, tapi membangun kerja sama yang selama ini terbangun dengan wakil rakyatnya di Depok Jaya," kata caleg "incumbent" PKS itu saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

Hafid menegaskan bahwa tidak ada atribut partai saat pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ibu.

Ia mengaku hanya diminta panitia memberikan bingkisan kepada ibu-ibu yang berhasil menjawab sebuah pertanyaan.

"Tidak ada sama sekali atribut partai di saat pelaksanaan kegiatan taklim. Kebetulan pelaksanaan MT Al Hidayah bertepatan dengan Hari Ibu, ada bingkisan dari panitia yg diberikan kepada ibu-ibu yang bisa menjawab pertanyaan, dan panitia meminta saya untuk memberikannya," ujarnya.

Hafid juga menekankan bahwa MC pun mengenalkan sebagai anggota dewan dan selama kegiatan berlangsung tidak ada kalimat ajakan memilih.

"MC memperkenalkan saya sebagai anggota dewan dan selama berlangsungnya kegiatan tidak ada bahasa-bahasa ajakan, murni taklim bulanan seperti biasa, ada pemateri yang menyampaikan tausiyahnya dalam rangka Hari Ibu," jelasnya.

Lebih lanjut, Hafid pun telah men-take down video yang dikemas sebagai ajakan memilih di Pileg 2024 mendatang itu. Ia pun memastikan bahwa saat kegiatan berlangsung ada Panwaslu.

"Sudah saya take down. Di lokasi juga ada panwas kok," tuturnya.

#okz/bin




 
Top