LIMAPULUHKOTA, SUMBAR -- Wakil Bupati (Wabup) Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri, menanggapi isu beredar di beberapa media dan di kalangan masyarakat ihwal pelaksanaan tugasnya dalam pemerintahan. 

Kepada awak media setempat, Rabu (20/3/2024), Rizki menyatakan bahwa dirinya menyadari bahwa isu ini telah menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Bahkan ada yang menyebut ia jarang berada di kantor selama beberapa bulan, ekstrimnya lagi bahkan ada anggapan bahwa ia tidak pernah hadir di kantor sejak awal menjabat. 

"Saya ingin klarifikasi bahwa situasinya tidak sehitam yang dipersepsikan masyarakat. Saya tetap aktif di kantor, meskipun waktu yang saya habiskan di sana mungkin hanya satu atau dua jam sehari. Namun, sebagian besar kegiatan saya dilakukan di luar kantor, bertemu dengan masyarakat, terutama petani dan terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di lapangan," papar Rizki.

Menurutnya, pendekatan ini dipilih untuk menjaga stabilitas pemerintahan, mengingat hubungan antara bupati dan wakil bupati memiliki peran penting dalam menjaga harmoni. 

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

"Saya mengambil pendekatan yang lebih pasif agar tidak mengganggu kinerja ASN dan birokrasi di kantor. Ini saya lakukan untuk menjaga stabilitas pemerintahan," katanya.

Ia juga mengklaim bahwa dirinya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh dan tanpa pamrih selama menjabat sebagai Wabup Limapuluh Kota. 

"Selama ini, saya tidak pernah menunjukkan kemarahan atau tekanan kepada ASN, karena sebagai wakil bupati, saya sadar bahwa saya tidak memiliki kewenangan untuk campur tangan atau menunjukkan emosi kepada bawahan," pungkasnya.

#rtk/ede

 
Top