Namun tak sedikit pula pelaku kejahatan menyatroni ke dalam rumah sasarannya. Kediaman yang dituju umumnya sedang ditinggal pemiliknya alias rumah kosong.
Walau demikian, aksi pencurian dengan rumah berpenghuni atau perampokan juga patut diwaspadai dan ini yang paling berbahaya karena mengancam jiwa pemilik rumah.
Cara Mencegah Pencurian yang Ampuh
Nah, seperti kata pepatah; lebih baik mencegah daripada mengobati.
Berikut 10 cara mencegah aksi pencurian:
1. Pagar Rumah yang Kokoh
Pagar rumah yang kokoh dan sulit dipanjat merupakan salah satu cara mencegah pencuri masuk ke dalam rumah.
Gunakan engsel kuat agar tidak mudah dibobol. Lebih baik lagi apabila pagar rumah dilapisi lembaran fiber agar interior rumah tidak langsung terlihat dari luar.
2. Teralis Jendela
Teralis jendela membuat maling tidak mudah masuk ke dalam rumah. Pilihlah teralis yang ukuran jerujinya kecil dan berbahan dasar kokoh supaya tidak gampang dirusak pencuri.
3. Kunci Pintu dan Jendela Setiap Hari
Keamaman rumah juga berkaitan dengan kebiasaan mengunci pintu dan jendela. Selalu pastikan pintu dan jendela terkunci baik siang maupun malam hari.
Sebab pencurian tidak hanya rentan terjadi di malam hari, melainkan juga berlangsung di siang hari ketika lingkungan rumah sedang sepi.
Menurut data statistik, sekitar 40 persen penyusup yang masuk rumah datang melalui pintu atau jendela yang terbuka.
4. Nyalakan Lampu Teras dan Garasi
Jangan pelit menyalakan lampu teras dan garasi agar rumah selalu aman terutama malam hari.
Kondisi teras dan garasi yang gelap membuat maling lebih leluasa membobol rumah dan mengambil barang berharga.
5. Pasang CCTV dan Alarm
Pencurian di rumah juga dapat diminimalkan kalau ada fasilitas CCTV dan alarm 24 jam.
Rumah yang memiliki CCTV biasanya tidak rentan mengalami pencurian karena maling khawatir akan tertangkap saat beraksi.
Sekarang, CCTV yang canggih juga bisa diintegrasikan dengan smartphone sehingga aksi pencuri bisa dipantau dari jarak jauh.
Ajarkan anak agar tidak berbicara dan membukakan pintu dengan orang asing ketika mereka sendirian di rumah.
Konfirmasi ke orang tua apabila tamu asing mengaku sebagai kerabat atau seseorang yang diminta datang oleh orang tua.
7. Memelihara Anjing Penjaga Rumah
Memelihara anjing bukan hanya menjadi hiburan melainkan juga bisa membantu meningkatkan keamanan rumah.
Jenis anjing penjaga seperti german shepherd, rottweiler dan pitbull dapat diandalkan untuk menjaga rumah karena peka menanggapi kehadiran orang asing.
Anjing penjaga rumah selain suara gonggongannya bisa menjadi pertanda kehadiran orang asing yang mempunyai niat jahat, juga dapat dilatih secara khusus untuk menyerang maling.
8. Jangan Berikan Tempat untuk Bersembunyi
Jangan membuat rumah menjadi target dengan menyediakan tempat bersembunyi yang nyaman.
Jauhkan pohon dan semak-semak dari pintu, jendela, pagar dan titik masuk lainnya.
Jika menyukai tanaman semak di sekitar rumah, pilihlah tanaman berduri yang tidak ramah bagi penyusup untuk bersembunyi.
9. Menjalin Hubungan Baik dengan Tetangga
Hubungan baik dengan tetangga akan membuat kondisi rumah lebih aman.
Tetangga tidak segan memberi tahu apabila ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar rumah atau bahkan langsung menangkap maling yang sedang berusaha membobol rumah.
Hubungan yang kurang akrab, akan membuat tetangga sekitar lebih cuek sehingga risiko menjadi korban pencurian semakin besar.
10. Memberi Informasi ke Tetangga atau Petugas Keamanan di Lingkungan Rumah
Jika akan meninggalkan rumah selama beberapa hari atau bahkan lebih lama lagi, sebaiknya menitipkan pesan terlebih dahulu tetangga terdekat atau kepada petugas keamanan di lingkungan rumah. Dengan begitu, baik tetangga maupun petugas keamanan dapat memberikan perhatian ekstra terhadap situasi di sekeliling rumah Anda.
Nah, itulah uraian tentang 10 cara mencegah aksi pencurian yang wajib kita terapkan demi keamanan kita beserta keluarga berikut lingkungan tempat tinggal kita.
###
