PADANG – Aksi balap liar dan tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) belakangan kian berani bahkan intensitasnya meningkat sejak awal Ramadan 1445 Hijriah. Mereka bahkan cenderung lokasi-lokasi vital seperti kawasan pusat kota dan komplek-komplek perkantoran pemerintah. 

Terbaru, pada Jumat (15/3/2024) dini hari, sejumlah remaja melakukan aksi balap liar di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara dan Kompleks Balai Kota Padang yang berlokasi di Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Aksi balap liar itu sudah mulai meresahkan dan mengkhawatirkan masyarakat yang baru pulang beraktivitas tengah malam. Selain itu juga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Ini sudah menyangkut soal keamanan, terutama setiap malam Jumat dan malam Minggu, pasti jalanan (Khatib Sulaiman) ini selalu dijadikan tempat balapan liar oleh mereka,” ungkap warga dan sejumlah pemilik usaha di kawasan Khatib Sulaiman. 

Bahkan belakangan mereka merasa, Jalan Khatib Sulaiman seolah sudah dikuasai oleh anak muda dari berbagai kawasan Kota Padang dan sekitarnya. Namun yang mereka lakukan bukan hal positif, bukan hal-hal bermanfaat bagi diri mereka dan masyarakat. Para anak muda itu justru secara rutin melancarkan aksi balap liar. Setiap perimeter dan gang sepanjang Jalan Khatib Sulaiman, seolah sudah mereka ‘kavling’ saja!

Bahkan akhir-akhir ini ungkap warga dan pemilik usaha lainnya di kawasan Khatib Sulaiman, para pelaku balap liar itu terkesan kian berani bahkan seolah main ‘kucing-kucingan’ dengan aparat. Mereka lah yabg justru mengintai pergerakan petugas. Saat petugas ada, mereka seperti tak ada kejadian saja, bahkan ada yang bersembunyi di gang-gang dan pom bensin. Nah, ketika petugas pergi, mereka mulai melancarkan aksi negatif yaitu balapan liar yang kerap berujung kepada tindakan anarkisme berupa tawuran dan pengrusakan. 

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

“Ini menjadi rantai dari balap liar itu, berawal dari balap liar, setelah itu tawuran dan merusak benda atau fasilitas umum, bahkan mereka tak segan melukai orang tak bersalah,” ungkap warga.

Dalam satu kesempatan, pihak kepolisian dari Polsek Padang Utara sempat melakukan aksi patroli dan menghalau para pelaku balap liar tersebut.

Para pelaku balap liar itu terlihat kocar kacir melihat anggota dari Polsek Padang Utara datang membubarkan dan mengejar mereka.

“Sampai saat ini sudah banyak kendaraan yang kami amankan dari para pelaku balap liar tersebut dan kita juga akan terus melakukan patroli,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Ipda Yanti Delfina.

Di tempat terpisah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang juga melakukan kegiatan serupa di Kompleks Balai Kota Padang.

Hasilnya, dua remaja yang ketangkap basah melakukan aksi balap liar dan satu kendaraan yang digunakan diamankan oleh petugas penegak peraturan daerah (Perda).

“Kegiatan mereka tersebut membuat masyarakat sekitar yang tengah melakukan ibadah salat tarawih jadi terganggu. Selain itu, lokasi tempat mereka melakukan balapan tersebut merupakan kompleks perkantoran Balai Kota Padang. Maka kami lakukan pengawasan dan penertiban,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Satpol PP Kota Padang, M Ajis.

Remaja yang terjaring dalam razia itu, katanya, dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Padang dalam rangka pembinaan lebih lanjut.

“Tentu kami juga melakukan pemanggilan kepada pihak orang tuanya dengan harapan kedepan mereka tidak lagi mengulangi,” imbuhnya. 

#rdr/bin

 
Top