HANOI, VIETNAM -- Fakta keji begini so hanya akan bisa dijumpai di negara-negara komunis, dimana tingkat kejahatan dan kebengisan manusia-manusianya jauh lebih ekstrim. 

Baru-baru ini praktik aborsi dibongkar polisi setelah menemukan lebih dari 1.000 janin dalam freezer atau lemari pendingin di sebuah apartemen di Hanoi, Vietnam.

Melansir VN Express, polisi diberitahu tentang beberapa aktivitas mencurigakan yang terjadi di area itu setelah sekelompok orang terlihat membawa bungkusan hitam.

Mereka memutuskan untuk memantau aktivitas sekelompok orang itu, dan kemudian menggerebek apartemen di mana mereka menemukan dua lemari es besar berisi lebih dari 1.000 plastik berisi janin manusia. Empat orang itu ditangkap setelah kasus itu terungkap.

Investigasi menemukan bahwa para tersangka mengumpulkan janin-janin yang diaborsi dari klinik, dan tempat pembuangan sampah di kota, dan mengatur pemakaman yang layak untuk mereka di Thanh Oai, districk Soc Son, dan Provinsi Nam Dinh, Hanoi, Vietnam. Mereka menyimpan janin-janin di dalam freezer sebelum pemakaman.

Melansir dari World of Buzz, Rabu (2/6/2021), menurut polisi, kasus tersebut tampaknya tidak bersifat kriminal. Meski begitu pihak kepolisian mengungkapkan keprihatinan lingkungan terkait cara janin ditangani dan disimpan

Janin-janin itu kini telah ditempatkan di rumah duka distrik sambil menunggu penyelidikan. 

VN Express juga melaporkan, bahwa Vietnam menempati peringkat teratas di dunia untuk tingkat aborsi. Kementerian kesehatan negara itu mencatat 14 aborsi untuk setiap 100 kelahiran di negara itu pada tahun 2018.

Beberapa penyebab tingginya angka aborsi antara lain pemilihan jenis kelamin bayi, dan kurangnya pendidikan seks. Selain itu, seks pranikah masih tabu, membuat perempuan muda menjadi sasaran reaksi keras jika mereka hamil di luar nikah.

#bin



 
Top