Kepala Satpol Airud Polresta Padang, Kompol Yandrianus Chania memberikan keterangan pers pasca ditemukannya bocah korban tenggelam di bibir Pantai Pasir Putih, Koto Tangah, Padang.



PADANG – Seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Lutfi (11), ditemukan meninggal dunia di bibir pantai, kawasan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (22/6/2021) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebelumnya, bocah yang juga masih warga setempat itu dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (21/6/2021) sekitar pukul 21.30 WIB. Diduga siswa kelas 5 SD tersebut tenggelam saat "mandi-mandi" (berenang-red) di Muaro Pasia Putiah.

“Anak ini hilang akibat mandi-mandi di muaro tersebut. Pagi kami lakukan pencarian dan ditemukan di bibir pantai Pasia Putiah tidak jauh dari lokasi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra, kepada awak media di Padang, Selasa (22/6/2021) pagi.

Sutan menjelaskan, dari laporan yang diterima, korban awalnya mandi-mandi bersama tiga orang temannya di Muaro Pasia Putiah sekitar pukul 18.00 WIB.

Kemudian, kata Sutan, sekitar pukul 20.00 WIB, rekan korban menyadari korban hilang atau sudah tidak ada lagi lalu melaporkannya ke warga dan keluarga korban.

“Setelah dapat informasi, kami bersama Basarnas Kota Padang dan warga setempat sempat menyusuri sungai hingga pukul 01.00 WIB untuk mencari korban, namun tidak membuahkan hasil,” terangnya.

Memasuki hari kedua pencarian, Selasa (23/6/2021) pagi, korban ditemukan setelah pencarian selama 2 jam oleh tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, Satpol Airud Polresta Padang serta TNI. Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Kepala Satpol Airud Polresta Padang, Komisaris Polisi Yandrianus Chania kepada awak media memaparkan, setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas ke pinggir pantai untuk segera dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar lalu diserahkan kepada pihak keluarga. 

“Korban berenang dan mandi-mandi dengan tiga orang temannya di pinggir pantai, tapi lepas dari pantauan orangtua,” ujar polisi yang lebih akrab dengan sapaan Y Chania tersebut.

Akibatnya, korban tenggelam setelah dihantam gelombang pasang dan hanyut hingga ke tengah laut.

#pdk/ptv






 
Top