SAWAHLUNTO, SUMBAR -- Warga Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) geger pasca penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, kota setempat.

Jasad yang telah membusuk ditemukan oleh warga yang hendak melakukan aktivitas penyadapan getah pinus, Jumat (30/12/2022) pagi sekira pukul 08.30 WIB. 

Kasat Reskrim Polres Sawahlunto Iptu Ferlyanto Pratama Marasin S.Tr.K, kepada awak media, mengungkapkan, mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan oleh saksi Martinus yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap getah pinus.

"Saksi memulai pekerjaan dengan memberikan obat getah pada pohon pinus. Tak lama kemudian, tercium bau tak sedap (bangkai). Saksi Martinus mencari asal bau tersebut hingga ia melihat celana dari asal bau tersebut," ungkap Kasat Reskrim, Jumat (30/12/2022) malam. 

Dalam keterangan Kasat Reskrim, saksi merasa ketakutan atas temuannya. Ia langsung meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP), selanjutnya saksi bertemu dengan warga lainnya Apson, Sisal, Simun, Siman dan Pak Em yang mana mereka adalah warga Desa Tumpuk Tangah. Selanjutnya saksi bercerita kepada warga tersebut bahwa ia melihat celana yang mengeluarkan bau di lokasi tempatnya bekerja. 

"Selanjutnya saksi bersama-sama dengan warga kembali ke TKP untuk memastikan apa yang menjadi sumber bau tersebut. Saksi Apson langsung menuju sumber bau tak sedap untuk memastikan apa yang ada didekat celana tersebut. Sesampainya di TKP yang dari jalan berjarak lebih kurang 5 meter, ditemukan sesosok tubuh manusia yang telah membusuk. Saat itu juga saksi Apson menghubungi pihak Pemerintah Desa Tumpuk Tangah supaya memberitahukan penemuan tersebut kepada pihak berwajib," terang Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim Polres Sawahlunto beserta Kanit Pidum, Kanit Identifikasi dan Kanit Polsek Talawi langsung merespons laporan masyarakat dan mendatangi tempat kejadian perkara. "Sesampainya di TKP, memang benar ditemukan mayat tanpa identitas yang berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi yang sudah tidak utuh dan mengeluarkan bau tak sedap," sebutnya. Diperkirakan usia kematian pria malang itu antara 4 hingga 6 hari.

Personil gabungan Polsek Talawi dan Polres Sawahlunto segera mensterilkan TKP dengan memasang Police Line guna olah TKP dan evakuasi mayat, serta menghubungi Puskesmas Talawi guna evakuasi mayat dari TKP ke RSUD Sawahlunto untuk dilakukan Visum et Repertum. 

"Sementara informasi tambahan dari saksi Martinus, terakhir bekerja menyadap getah pinus pada hari Senin tanggal 26 Desember 2022," bebernya kemudian. 

Dijelaskan Kasat Reskrim Iptu Ferlyanto, identitas mayat belum diketahui alias Mister X, usia berkisar 30 - 40 tahun, tinggi badan lebih kurang 165 cm, alamat tidak diketahui, kelamin laki-laki, gigi: lengkap (rapi), mengenakan celana panjang jeans warna biru dan baju kaos t'shirt hitam dengan tulisan "CHILLIN ALL DAY SINCE FOREVER" serta ikat pinggang berbahan nylon hitam dengan kepala besi.

Saksi-saksi dalam penemuan mayat adalah Martinus (43), suku Nias selaku petani atau penakik getah pinus warga Dusun Bukik Obang. Apson Situmeang (47), suku Batak juga penakik pinus warga Dusun Bukik Obang, Desa Tumpuk Tangah.

Pihak kepolisian telah melakukan tindakan dengan mendatangi dan mengamankan TKP. Mencatat saksi-saksi, memasang Police Line. Membawa mayat ke RSUD Kota Sawahlunto dan melaporkan kepada pimpinan lalu membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi dan otopsi serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait pemakaman mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut.

"Kami masih menunggu hasil identifikasi dan otopsi yang dilakukan oleh tim DVI RS Bhayangkara Padang," pungkas Kasat Reskrim. 

Polres Sawahlunto juga mengimbau warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dan ciri-cirinya mendekati sosok mayat pria tanpa identitas tersebut, agar menghubungi +62 81374116612 (BRIPKA IKHSANDI/KAUR IDENT), +62 81267262286 (Siaga Opsnal Reskrim) atau bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat.

#fsb/ton/ede

 
Top