BANDUNG -- Para pengamen yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung meluncurkan album kompilasi musik trotoar bertajuk Langkah di Pelataran. Album ini berisi sepuluh lagu yang telah terseleksi.

Album Kompilasi Musik Trotoar KPJ Bandung dapat dinikmati melalui platform online. Seperti, Spotify dan Joox. Selain itu, musik dan video klip dari Album Kompilasi Musik Trotoar KPJ juga bisa dilltonton melalui kanal YouTube Patrakomala Bandung.

Ketua KPJ Bandung Cepi Suhendar mengatakan, album Langkah di Pelataran merupakan album kedua KPJ. Album kompilasi perdana diluncurkan pada 2014 silam. 

“Ini album kedua setelah kompilasi sebelumnya pada 2014,” kata Ketua KPJ Bandung saat peluncuran album di Stadion Sidolig, Jalan A Yani, Kora Bandung, Selasa (25/7/2023). 

Cepi Suhendar menyatakan, peluncuran album ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Workshop Album Kompilasi Musik Trotoar KPJ yang sukses diselenggarakan di Bandung Creative Hub pada 26 Juni 2023 lalu. Dalam acara ini, beberapa rangkaian kegiatan dilalui para peserta. Dimulai dari proses pengiriman karya pada 15 - 23 Juni 2023. Kemudian tahap penjurian yang dilaksanakan pada 24 Juni 2023.

Jelang Pemilu 2024, IJTI dan Dewan Pers Beri Pembekalan kepada Jurnalis di Bandung 

"Setelah itu, peserta lolos mengikuti Workshop Album Kompilasi Musik Trotoar KPJ yang berlangsung pada 26 Juni 2023 di Bandung Creative Hub untuk memberikan bekal dan inspirasi bagi para peserta untuk terus berkarya," ujarnya.

Ketua KPJ Bandung itu menuturkan, dalam workshop juga digelar coaching clinic pada 27 Juni 2023. Para peserta mendapatkan kesempatan belajar lebih dalam tentang berbagai aspek dalam dunia musik dari para ahli. Kemudian dilanjutkan dengan proses rekaman lagu-lagu yang terpilih untuk album pada 3-14 Juli.

"Peserta yang masuk dalam album ini, antara lain, Antophila, Dimensi, Blind Stick, Oded Debentos, Bolang, Pahlawan Squad, Phobia Cinta, Dulur BKR, Dream Team, dan Hejoroki. Mereka menciptakan karya-karya inspiratif dan kreatif dalam berbagai genre. Patut diapresiasi," tutur Cepi Suhendar. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin mendukung album kompilasi itu agar KPJ tidak hanya berkarya di jalanan tapi juga di industri musik. 

KPJ Bandung diharapkan meningkatkan kemampuan bermusik, bernyanyi, hingga masuk dapur rekaman. Pemkot Bandung siap membantu KPJ agar bisa tampil di pusat-pusat perbelanjaan. 

“Ini juga salah satu cara agar mereka bisa meningkatkan pendapatannya,” kata Arif.

#inc/aji





 
Top