PADANG -- Revitalisasi Pasar Ulak Karang di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan segera dilaksanakan. Perbaikan pasar satelit tersebut dibiayai DIPA Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan senilai Rp3 Miliar.

Pada Selasa (25/7/2023 pagi), Dirjen Perdagangan Kemendag Isy Karim menyerahkan secara simbolis Dipa tersebut kepada Wali Kota Padang Hendri Septa, bertempat di Pasar Ulak Karang.

Isy Karim berharap anggaran yang tak terlalu besar itu bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk revitalisasi satu blok Pasar Ulak Karang.

Menurutnya, revitalisasi Pasar Ulak Karang mesti dilakukan bertahap. Setidaknya saat ini sudah ada anggaran Rp 3 miliar untuk pembangunan satu blok.

Idealnya, menurut Isy Karim, revitalisasi Pasar Ulak Karang menelan biaya sekira Rp 12 miliar.

"Meski anggarannya tidak penuh, satu perencanaan dulu, mungkin ini yang bisa kita kerjakan dahulu, karena memang keterbatasan anggaran," ujar Isy Karim kepada awak media.

Ia menyebut, pihaknya sedang memperjuangkan kembali Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan-pembangunan pasar di Indonesia, karena saat ini DAK diarahkan ke pembangunan pasar di daerah wisata super prioritas, seperti Bali.

"Mudah-mudahan tahun depan dapat dana yang reguler lagi untuk pembangunan pasar-pasar lainnya," ujarnya.

Anggota DPR RI Dapil I Sumbar Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, sebagai duta masyarakat Sumbar di Jakarta, ia berjanji akan terus menyuarakan pembangunan dan revitalisasi pasar ke Kemendag.

Andre yang turut mendampingi Dirjen Perdagangan Kemendag meninjau Pasar Ulak Karang, mengklaim telah berhasil mengeksekusi beberapa kebutuhan pembangunan dan revitalisasi pasar di Kota Padang.

"Tahun lalu pembangunan Pasar Belimbing, dan sekarang sudah selesai. Pasar Raya fase VII juga perjuangan bersama Wako Padang, kami meminta pembangunannya ke Mendag hingga berhasil disetujui Kementerian PUPR," ujar Andre.

Adapun menurutnya, terkait revitalisasi Pasar Ulak Karang ditargetkan rampung pada Juni 2024.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa bersyukur revitalisasi Pasar Ulak Karang sudah menunjukkan titik terang.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, mengharapkan Pasar Ulak karang ini dibangun dan selesai dengan waktu yang tidak lama," ujar Hendri Septa.

Harapannya, Pasar Ulak Karang ini kelak menjadi pasar yang lebih representatif, seperti Pasar Lubuk Buaya yang telah dilakukan peningkatan tipe pasar melalui APBD Kota Padang.

Hendri menyebut bahwa pasar dengan luas 5.700 meter persegi itu memang layak direvitalisasi pasca gempa kuat 2009 lalu.

#trb/bin






 
Top