JAKARTA -- Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Mardani Ali Sera menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang mengaku telah bertemu dan memberikan selamat pada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, Jokowi semestinya menahan diri untuk bersikap karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi belum mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, hasil yang muncul baru didapatkan dari berbagai lembaga survei melalui hasil quick count atau hitung cepat.

“Ya secara etika salah. Beliau (Jokowi) itu penjaga moral, Kepala Negara, harus sangat menghargai proses yang official (resmi),” ujar Mardani di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Ia menyatakan, tak membantah bahwa quick count sebagai metode penghitungan suara patut dipercaya.

Hanya saja, Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan hasil pemilu resmi hanya disampaikan oleh KPU melalui penghitungan bertahap.

“Biarkan KPU (bekerja). Kalau sudah ada keputusan KPU baru (bicara). Mungkin, Pak Jokowi mikirnya kayak di luar negeri, hari ini coblosan, hari ini diumumkan. Kalau kita kan enggak, bertahap. Undang-undang kita 7 tahun 2017 itu perhitungan itu secara manual dan berjenjang di rekapnya,” paparnya.

Atas dasar itu, Mardani merasa sikap Jokowi berlebihan. Terlebih, situasi politik dan masyarakat saat ini belum kondusif setelah pemungutan suara, Rabu (14/2/2024) kemarin.

“Menunjukkan tidak dewasa dan tidak bijak. Mestinya beliau kan sudah tahu ada anaknya di situ. Sensitif, bisa menimbulkan banyak tafsir, jangan memperkeruh, sudah lupakan saja,” tutur dia.

“Pilpres itu urusan rakyat, nanti KPU yang buat pengumuman, tugas saya ngurus negara, bikin harga beras murah, bikin pekerjaan murah, gitu saja. Jangan singgung-singgung, sudah tau sensitif anaknya ikut, sudah tahu banyak yang nolak, sudah tahu lagi bergejolak,” kata Mardani.

Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah memberikan ucapan selamat pada Prabowo dan Gibran secara langsung. Ia mengungkapkan sudah menemui kedua figur tersebut, Rabu (14/2/2024) malam.

“Ketemu langsung sudah. Semalam. Berempat. Enggak bisa sebut (dengan siapa saja),” sebut Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024) pagi.

#kpc/bin

 
Top