MAKASSAR -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick mengaku negosiasi dengan PT Vale sedang dilakukan oleh Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Saya akan melaporkan daripada kesepakatan Vale di mana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, dan Kementerian ESDM bersama-sama berkesinambungan melakukan negosiasi ini," kata Erick di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

"Jadi nanti kalau harganya sudah bener-bener kita laporkan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah meng-OK-kan baru nanti ada penandatanganan kerja sama antara tentu BUMN dengan Vale," lanjutnya.

Erick berharap kesepakatan dengan Vale terkait divestasi ini berjalan secepatnya. Ia menargetkan, penandatanganan dilakukan pekan depan.

"Kita berharap minggu depan, secepatnya lah," katanya.

Untuk diketahui, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, MIND ID dan para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk telah mencapai kesepakatan harga terkait divestasi saham. Ia mengklaim saat ini tinggal proses administrasi.

"Iya, insyaallah sudah tinggal administrasi saja," kata Arifin di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Bicara harga saham, ia menyebut di kisaran Rp 3.000-an per saham.

"Kepalanya tiga, tapi kepalanya mendem," ujarnya.

#dtf/bin

 
Top