JAKARTA -- Sebanyak 10 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 di Rutan K4 KPK, Jakarta Selatan.
Petugas dari Tempat Pemilihan Suara (TPS) 004 Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan, membawakan bilik suara dan surat suara untuk para tahanan melakukan pencoblosan di dalam rutan K4.
Para petugas diawasi oleh Bawaslu Kelurahan Guntur. Mereka tiba di depan rutan pada pukul 11.16 WIB. Petugas TPS berjumlah 2 orang, 1 saksi dan 1 pihak Bawaslu Kelurahan.
Bilik dan surat suara kemudian dimasukkan dalam rutan. Awak media, tidak diizinkan masuk dalam rutan dan menyaksikan pencoblosan.
Berselang beberapa waktu, 4 tahanan yang berasal dari rutan C1 datang di rutan K4. Mereka terlihat mengenakan baju tahanan dan diborgol sambil digiring masuk dalam rutan K4.
Usai melakukan pencoblosan dalam rutan K4, para tahanan dari rutan C1 tersebut kemudian dikembalikan ke tempat asalnya menggunakan mobil tahanan. Sedangkan 6 orang lainnya, merupakan tahanan di rutan K4 KPK.
Ketua KPPS 004 Guntur, Tumpol MH, mengatakan surat suara untuk para tahanan dibawa menggunakan kresek hitam. Katanya, setelah para tahanan mencoblos pilihannya, surat suara tersebut dibawa kembali ke area TPS.
"Dibawa pakai kresek, kresek hitam," kata Tumpol kepada wartawan di TPS 004 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Dia juga memastikan bahwa surat suara yang dibawa oleh petugas berjumlah 10 dan kembali dengan jumlah yang sama.
Setelah 10 surat suara tersebut kembali ke TPS, dia langsung memasukkannya dalam kotak suara sambil disaksikan oleh para petugas, Bawaslu Kelurahan, dan para saksi di TPS.
Berdasarkan Model A-Daftar Pemilih Tambahan di TPS 004 Guntur, 10 orang tahanan yang menyalurkan hak suaranya di rutan K4 KPK yaitu:
Ahmad Taufik
Anjar Sulistiyono
Andhi Pramono
Max Ruland Boseke
Indra Sukmono Arharrys
Richard Cahyanto
Sahata Lumbantobing
Satrio Wibowo
Saut Irianto Rajagukguk
Toras S Panggabean
#aul/tid