JAKARTA -- Nama Budi Arie Setiadi mendadak menjadi sorotan publik dan trending di media sosial (medsos) X (dulu Twitter) setelah sejumlah mantan anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam jaringan judi online. Netizen mendesak agar Budi Arie turut diperiksa dalam kasus ini.

Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak 17 Juli 2023, merespons positif langkah kepolisian tersebut. “Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum kita apresiasi,” katanya usai menghadiri agenda Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

Sebagai Menkominfo, Budi Arie menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap mantan anak buahnya kepada kepolisian. Sejak dilantik, ia mengaku ingin fokus pada pemberantasan judi online dan urusan koperasi.

“Pokoknya kita hormati langkah aparat penegak hukum. Saya fokus urus koperasi dan rakyat,” ujarnya. 

Selama menjabat, ia telah memutus akses terhadap 3,8 juta konten bermuatan judi online dari 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, serta memblokir lebih dari 63.000 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan pemerintahan.

Polda Metro Jaya baru saja mengumumkan penangkapan tiga tersangka baru dalam kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Dengan penambahan ini, total tersangka dalam kasus ini kini mencapai 14 orang, termasuk 11 pegawai Komdigi dan tiga warga sipil.

“Hari ini kita sudah melakukan penangkapan 14 orang tersangka,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Tri Satya Putra, kepada awak media, Sabtu 9/11/2024).

Meskipun Budi Arie telah menunjukkan komitmen dalam memberantas judi online selama masa jabatannya, desakan dari netizen agar ia turut diperiksa dalam kasus ini terus mengalir. 

Banyak pihak berharap agar proses hukum dilakukan secara transparan dan menyeluruh, termasuk menyelidiki setiap pihak yang terlibat tanpa pandang bulu. 

#mbs/bin






 
Top