JAKARTA --Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan usulan penghapusan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) sedang diolah oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“Dan ini diolah di Menteri Dikdasmen. Kami cek ya”, kata Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jumat, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Pratikno mengaku sudah mengetahui adanya usul dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menghapus zonasi. Namun, ia mengatakan belum membahas hal demikian di Kemenko PMK.
“Nanti saya konfirmasi ke Pak Mendikdasmen”, katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rakka meminta Mendikdasmen Abdul Mut'i menghapus sistem PPDB zonasi.
Gibran menekankan bahwa pendidikan adalah kunci generasi emas dan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam mengakses pendidikan.
“Kemarin pada waktu rakor dengan para Kepala Dinas Pendidikan, saya sampaikan secara tegas kepada Pak Menteri Pendidikan, ‘Pak ini zonasi Harus dihilangkan’”, ujar Gibran dalam acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah.
Kemudian Wakil Mendikdasmen Atip Latipulhayat menyatakan sistem zonasi dalam penerimaan siswa akan diperbaiki dan disempurnakan. Namun, Kemendikdasmen belum pada tahap keputusan final.
"Perlu ada beberapa perbaikan dan penyempurnaan. Namun, kami belum sampai pada kesimpulan final," kata Atip, Jumat (22/11/2024).
#cnn/bin