BENGKULU -- Gubernur Bengkulu sekaligus Calon Gubernur petahana nomor urut 2, Rohidin Mersyah, ikut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ini, Rohidin tengah menjalani pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Bengkulu sejak Sabtu (23/11/2024) tengah malam.
“Ya benar, petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Deddy Nata, saat dikonfirmasi awak media di kantornya.
Meski membenarkan kabar tersebut, Deddy meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan dari pihak KPK. “Hasilnya tunggu KPK ya,” tambahnya singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rohidin tiba di Mapolresta Bengkulu sekitar pukul 22.50 WIB menggunakan tiga mobil yang diduga merupakan kendaraan operasional KPK.
Dalam OTT ini, total tujuh hingga delapan orang dikabarkan ikut diamankan oleh KPK. Salah satunya adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu, Safriandi. Namun, jumlah ini masih dapat bertambah seiring pengembangan penyelidikan.
“Di dalam ada sekitar 7 atau 8 orang. Saya belum tahu persis siapa saja. Informasinya seperti itu. Tapi saya belum bisa menyebutkan nama-nama mereka,” ujar Sopian Siregar yang merupakan kuasa hukum dari Safriandi, kepada awak media.
Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut dari OTT ini, terutama terkait keterlibatan nama-nama besar dalam kasus yang sedang ditangani oleh lembaga antirasuah tersebut.
#kpc/bin