KAMPAR, RIAU – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar diminta supaya segera mengungkap siapa otak di balik penyerangan dan penganiayaan anggota Koperasi Produsen Iyo Basamo Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Harapan itu disampaikan Kuasa Hukum Koperasi Produsen Iyo Basamo., Iskandar Halim, SH, MH, Sabtu (25/6/2022).

Pasalnya, polisi sudah menangkap sebanyak 17 orang pelaku penganiaya dan menyita barang bukti. Mereka diduga dikontrak mantan Ketua Koperasi Iyo Basamo berinisial HMY yang ditenggarai selaku dalang penyerangan.

Untuk itu, polisi dapat memeriksa barang bukti Handphone (HP) milik AP selaku kordinator pihak penyerang petani. Dengan demikian dapat mengungkap siapa aktor intelektual di balik penyerangan tersebut.

“Polisi telah menyita barang bukti HP milik pria berinisial AP. Polisi dapat membuka HP tersebut dan dapat mengungkap aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut,” katanya.

Iskandar mengungkapkan bahwa pelaku berinisial AP yang diduga dikontrak HMY telah ditangkap Polres Kampar dan HP pelaku telah disita. Menurutnya, polisi bisa membuka HP tersebut, untuk memudahkan mengungkap dalang di balik kerusuhan.

“Dengan dibukanya HP milik pelaku AP dapat memudahkan pihak kepolisian Polres Kampar untuk mengetahui sejauh mana peranan HMY dalam aksi penyerangan brutal yang juga menelan korban anak- anak dan wanita. Masih banyak korban lain yang tidak terpantau dan belum dilakukan visum,” ungkap Iskandar.

#rbc/bin





 
Top