PADANG -- Suasana berkabung masih merundung lingkungan kerja Gedung Bundar Sawahan, tempat ngantornya para wakil rakyat lintas partai politik (parpol) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kondisi tersebut tak terlepas dari kepergian mendadak Lauwwira, salah seorang kader terbaik PDIP di DPRD Kota Padang. Sang politisi meninggal dunia di Padang pada Rabu (15/6/2022) pagi, pada saat seluruh rekannya sesama anggota legislatif di Padang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta, yang dimulai Selasa (14/6/2022). Anggota Fraksi Golkar - PDIP itu berpulang di usia 58 tahun.

Informasi yang dihimpun www.sumatrazone.co.id, menyebutkan, jenazah Lauwwira saat ini masih disemayamkan di Rumah Duka Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kampung Pondok Padang. Persemayaman jenazah berlangsung selama 5 hari. 

Setelah proses tersebut, DPRD Padang dijadwalkan akan melakukan pelepasan terakhir jenazah Lauwwira di kantor DPRD Kota Padang, Gedung Bundar Sawahan. 

Rasa duka mendalam atas wafatnya Lauwwira diungkapkan Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, Lauwwira adalah sosok yang baik lagi humoris. Selama menjadi anggota DPRD Kota Padang, Lawwira sudah menunjukkan dedikasi yang baik, aktif mengikuti kegiatan kedewanan dan tugas-tugas sebagai anggota dewan. 

"Kami merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau. Kesan baik selama bergaul dengan mendiang akan tetap kami tenang. Semoga kebaikan-kebaikan beliau menjadi penyejuk di tempat peristirahatan terakhir. Keluarga tercinta hendaknya sabar dan ikhlas melepas kepergian beliau, karena setiap yang bernyawa pasti akan menghadapi takdir kematian," demikian ungkapan senada beberapa anggota DPRD Kota Padang yang berhasil dihubungi www.sumatrazone.co.id.

Lauwwira adalah politisi PDIP yang baru beberapa bulan lalu dilantik (PAW) mengantikan Mailasa Waruwu yang juga wafat disaat melaksanakan tugas kedewanan. Sebelum menjadi wakil rakyat, pria kelahiran Padang, 12 Oktober 1964 itu dikenal sebagai pengacara handal yang cukup kondang di Provinsi Sumbar. Selaku sosok yang masih berdarah Tionghoa, ia juga aktif mengabdikan diri di kongsi sosial warga keturunan Tionghoa di Padang, yakni Himpunan Bersatu Teguh (HBT).

Kembali ke DPRD Kota Padang, dalam rentang dua tahun (2021-2022) tercatat telah tiga orang anggota DPRD Kota Padang yang meninggal dunia, yaitu Mailasa Waruwu (PDIP), Azwar Siri (Demokrat) dan yang terkini Lauwwira (PDIP). 

Rekan satu komisi almarhum di Gedung Bundar Sawahan menginformasikan bahwa Lauwwira meninggal dunia pada Rabu (15/6/2022) pukul 08.00 WIB.

"Kami di komisi 1 DPRD Padang merasa kehilangan karena beliau adalah sparring partner bertukar pikiran membicarakan bagaimana antara etnis di Kota Padang tidak ada diskriminasi saling menghormati dan menghargai perbedaan. Rest In Peace (Law Tat Hoi) semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap sang rekan.

#red





 
Top