PEKANBARU -- Pada Rabu (15/6/2022) lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Raja Juli Antoni sebagai  Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional ( Waka BPN), di Istana Negara, Jakarta.

Raja Juli lahir di Kota Pekanbaru pada 13 Juli 1977. Ia merupakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Gubernur Riau Syamsuar merasa bangga dengan ditunjuknya Raja Juli sebagai Wakil Menteri ATR.

Ia pun langsung menghubungi Raja Juli Antoni mengucapkan selamat atas amanah baru tersebut.

"Saya sudah sampaikan ucapan selamat kepada beliau. Saya bilang lewat telepon ke adinda selamat, dan beliau bilang mau ke Riau, ya siap kita sambut," kata Syamsuar dalam keterangan tertulis yang ia alamat ke salah satu media terkemuka, Kamis (16/6/2022).

Syamsuar meminta Raja pulang kampung, sebab banyak permasalahan konflik lahan dan agraria yang harus dituntaskan di Bumi Melayu.

"Saya bilang 'datanglah balik kampung, tolong bantu ini selesaikan konflik-konflik lahan di Riau ya. Baliklah, sujud syukur dulu' saya bilang. Beliau siap dan nanti kita bantu agar masalah konflik lahan tuntas," cerita Syamsuar.

Syamsuar menyebut, konflik lahan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, konflik yang terbesar terjadi di Riau dan telah menjadi perhatian Presiden Jokowi.

"Saya lihat PR itu diberikan kepada adinda Raja Juli Antoni yang juga putra Riau, ya sangat bersyukur kita, mudah-mudahan bisa bantu kita," sebut Syamsuar.

Politikus Partai Golkar tersebut menilai, Raja adalah putra berprestasi dan layak untuk mengisi jabatan Wakil Menteri.

Tak hanya prestasi, Raja Juli juga aktif di sejumlah organisasi.

"Saya kenal betul beliau. Sejak sekolah dan kuliah beliau aktif. Organisasi juga aktif dan cerdas. Jabatan (buat dia) itu layak. Tentu tugas bersama untuk menyelesaikan konflik di Riau," kata Syamsuar.

#kpc/bin





 
Top