BUKITTINGGI, SUMBAR -- Wali Kota Bukittinggi Erman Safar angkat bicara setelah ramainya polemik di tengah masyarakat terkait adanya pernyataan bahwa salah satu warganya diduga terlibat perbuatan hubungan sexual sedarah (inses).

Ia menyatakan kasus ini berawal adanya informasi dari sebuah lembaga yang terafiliasi dengan Kementerian Sosial, bahwa ada salah satu warganya yang harus diperhatikan akibat dugaan kecanduan narkoba.

Namun di luar dugaan, sang pria tersebut malah berucap terjadi hubungan terlarang antara ia dan ibunya (inses) sekitar tiga bulan yang lalu.

Berangkat dari informasi tersebut, Erman Safar juga menyampaikan hal tersebut dalam sebuah sosialisasi perihal pernikahan usia dini yang dihadiri oleh tujuh peserta masing-masing kelurahan, bahwa ada diantara warganya yang melakukan tindakan tak patut (inses).

“Maksud saya agar kita warga kota untuk lebih waspada. Informasinya juga general tidak menyebut nama dan identitas lainnya,” ujar Erman Safar dalam keterangannya pada sebuah video, Selasa (27/6/2023) petang.

Wako Erman juga menyampaikan, ia tidak menyangka kalau pernyataannya itu akan menjadi viral di media massa.

“Saya tidak tahu akan menjadi viral hingga seperti ini karena tujuannya agar kita meningkatkan perhatian,” tambahnya.

Terkait peristiwa itu, ia sempat dilaporkan oleh ninik mamak Kurai 5 Jorong terkait penyebaran berita hoax.

Namun, hingga kini polisi belum melakukan penyelidikan terkait laporan terhadap dirinya.

Profil Erman Safar

Erman Safar lahir di Bukittinggi 13 Mei 1986.

Sebelum menjadi Wali Kota Bukittinggi, pria bergelar Tuangku Nan Kuniang ini adalah pengusaha dan politikus Partai Gerindra.

Dia menjabat sebagai Wali Kota setelah memperoleh kemenangan di Pilkada Bukittinggi 2020.

Berpasangan dengan Marfendi, suami Fiona Agyta ini mengalahkan dua pasangan lain, yakni Ramlan- Syahrizal dan Irwandi- David Chalik.

Ayah satu anak ini pun menjadi wali kota termuda yang saat dilantik baru berusia 34 tahun.

Berikut biodata selengkapnya:

Pendidikan:

TK Jammiyatul Hujjaj Bukittinggi

SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992-1998)

MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998-2001)

SMK N 1 Bukittinggi (2001-2002)

SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002-2005)

S-1 Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (2008-2012)

S-2 IPDN (2022-sekarang)

Organisasi:

Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNPAD

Ketua komisariat Hukum Unpad Cabang Bandung Himpunan Mahasiswa Islam

Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi (2019-sekarang)

Bendahara Umum FORKI Sumbar

Anggota REI Jabar

Ketua Perguruan Pencak Silat SMI Sumbar

Ketua PORDASI Kota Bukittinggi

Anggota Dewan Pembina HIPMI Sumbar

Presidium MD KAHMI Bukittinggi

Ketua Alumni SMA 5 Bukittinggi

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi (2020-sekarang)

Karier:

Presiden Direktur Rajasaland Group (2013-2020)

Developer, Asset Management

Private Residence specialist & integrated boarding area development specialist

A specialist in the development of commercial area areas of education, offices and tourism

Developer Academy & Marketing Property Academy

Wali Kota Bukittinggi (2021-sekarang)

#src/bin








 
Top