PADANG -- Semenjak hadir di salah satu petak ruko di jalan Gajahmada No.82, Alai Parak Kopi, Padang, keberadaan Rumah Kebangsaan Polda Sumbar benar-benar dioptimalkan oleh jajaran Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) sebagai ruang diskusi dan saling sharing dengan ragam komponen di wilayah hukum Polda Sumbar. Secara marathon, temu silaturahmi dengan Ormas, LSM, OKP serta BEM digelar di tempat ini.

Rabu (21/6/2023) sore, temu diskusi dan saling sharing kembali digelar di Rumah Kebangsaan Polda Sumbar dengan menghadirkan puluhan awak media yang intens membantu pemberitaan kegiatan Polda Sumbar. 

Kegiatan dikemas dalam rupa "Kemitraan Ditintelkam dan Bidhumas Polda Sumbar dengan Awak Media Dalam Rangka Mencegah Berita Hoax dan Harkamtibmas Guna Mewujudkan Pemilu yang Berintegritas". Daftar absensi diisi oleh 28 awak media di Padang.

Membuka diskusi, Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Setiawan menekankan bahwa peranan pers selaku pilar keempat demokrasi sangatlah urgent di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi tidak lama lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi, Pemilu Serentak 2024. 

Dalam hal ini, independensi pers melalui pemberitaan jujur dan berimbang memegang andil sangat penting dalam mewujudkan suasana Pemilu yang kondusif. 

Ketika masyarakat telah menaruh kepercayaan penuh kepada produk pemberitaan profesional media mainstream (lembaga pemberitaan resmi berbadan hukum-red) maka daya kejut hoax yang berpotensi mempengaruhi pola fikir hingga merusak harmonisasi sesama anak bangsa akan melemah dan "mental" dengan sendirinya. 

"Trend akhir-akhir ini, Alhamdulillah masyarakat kita di Sumatera Barat mulai jeli bahkan pintar dalam menyerap dan memilah informasi. Tidak menelan mentah-mentah atau langsung percaya lalu menyebarkan ragam informasi yang berseliweran di medsos," ungkapnya.

Guna memastikan kebenaran informasi beredar di medsos, lanjut Dwi, masyarakat terlebih dahulu crosscheck di google, lihat ada tidaknya informasi serupa diberitakan media mainstream? Jika ternyata tidak ada beritanya, berarti besar kemungkinan info tersebut adalah hoax.

"Jadi, kesahihan informasi atau informasi akurat dan layak dipercaya, salah satunya berada pada media mainstream (lembaga pemberitaan resmi berbadan hukum-red) melalui berita-berita yang dikemas secara profesional, memenuhi kaedah atau standar pemberitaan sebagaimana diatur dalam kode etik jurnalistik," ujar Dwi.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Intelkam Polda Sumbar, Kombes Pol. Sunarya, menyampaikan, melalui koordinasi dengan Bidhumas Polda Sumbar pihaknya sengaja mengundang rekan-rekan awak media untuk memperkenalkan Rumah Kebangsaan Polda Sumbar disamping tentunya ingin mempererat hubungan silaturahmi dengan awak media di Padang.

Senada dengan Kabidhumas, Direktur Intelkam menaruh harapan besar kepada rekan-rekan awak media agar senantiasa bersinerji dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif serta sarat narasi positif.

"Bersama kita saling bahu membahu menciptakan suasana kondusif, sama-sama proaktif "counter hoax", sama-sama intens membawa pesan-pesan Kamtibmas ke tengah-tengah masyarakat guna meredam potensi gejolak sosial seiring terus meningginya suhu politik menjelang Pemilu Serentak 2024," seru Kombes Pol. Sunarya.

Terkait keberadaan Rumah Kebangsaan Polda Sumbar yang secara teknis dikelola Subdit 1 Dirintelkam, mantan Plh Kapolres Tasikmalaya itu menyatakan sangat wellcome jika rekan-rekan awak media ingin berposko atau memanfaatkan ruangan yang tersedia di Rumah Kebangsaan tersebut untuk saling bersilaturahmi, berdiskusi, saling sharing aneka isu menarik kekinian atau membahas hal-hal konstruktif dan solusif dengan tujuan ikut berkontribusi positif dalam memajukan pembangunan Sumbar di segala bidang. 

Ajakan serupa juga telah disampaikan pihaknya kepada kalangan Ormas, OKP, LSM hingga BEM di Padang dalam kesempatan temu silaturahmi terdahulu.

Kemudian Kombes Pol. Sunarya juga berharap, hendaknya rumah kebangsaan ini dapat dijadikan tempat atau wadah bagi para pemuda dan mahasiswa Indonesia berdiskusi memecahkan masalah terkait isu-isu terkini. Serta, menggagas konsep untuk terus menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Bersama menyiapkan kemampuan kewirausahaan dan menyiapkan kemampuan kepemimpinan, sebagaimana disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara peresmian 'Rumah Kebangsaan' yang digagas oleh pemuda dan mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, akhir Juni tahun lalu.

"Alhamdulillah, sesuai keinginan Kapolri supaya konsep rumah kebangsaan tidak hanya dibentuk di tingkat nasional, melainkan di seluruh wilayah Indonesia, kini rumah kebangsaan telah hadir di Sumatera Barat, tepatnya di Kota Padang. Bersama kita optimalkan keberadaannya, sesuai konsep dan visi yang hendak dituju ke depannya," tandas Dirintelkam Polda Sumbar tersebut.

#ede



 
Top