SIJUNJUNG, SUMBAR -- Percepatan penanganan preservasi ruas jalan dan jembatan di ruas jalan nasional, tepatnya di jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera mulai jembatan Muaro Kalaban -- Tanah Badantuang -- Kliran Jao terus dipacu jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar) guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala BPJN Sumbar Syahputra Gani melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2. Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Nova Herianto, mengatakan, semua pekerjaan penanganan preservasi ruas jalan nasional khususnya pada ruas 2.2 masih dalam tahap proses perbaikan. Dalam proses tersebut, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, pihaknya memasang rambu -- rambu tanda peringatan bahwa ada kerusakan pada badan jalan. Namun seiring berjalannya waktu, rambu - rambu tersebut hilang, ditenggarai akibat ulah tangan - tangan jahil. Sebagian lainnya ada yang jatuh atau rebah ditiup angin. 

"Semua sudah kita ganti dan diperkokoh kembali jelang adanya penanganan proses perbaikan pada badan jalan di ruas tersebut," ujar Nova menjawab konfirmasi www.sumatrazone.co.id, Kamis (14/4/2022).

Nova yang saat ini tengah mengawasi pekerjaan di kawasan Tanjuang Gadang, mengakui, memang masih ada lubang - lubang pada beberapa titik. 

"Tahap demi tahap seluruh lubang akan kita tutupi. Semua masih dalam proses penanganan," ungkapnya.

"Semua lubang yang ada, dipastikan sudah tidak ada menjelang pernyaan hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. Kami pastikan bebas lobang," ujar sosok low profile itu optimis. 

#ede





 
Top