PEKANBARU -- Nama Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi dicatut di jejaring Whatsapp (WA) dan mencoba menghubungi pengurus masjid.

Dalam aksinya oknum tidak bertanggungjawab menginformasikan bahwa akan ada bantuan dari pemerintah kota kepada masjid. Namun pengurus harus menyetorkan sejumlah uang agar memperoleh bantuan tersebut.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menjawab konfirmasi awak media di Pekanbaru, tidak menampik ada oknum yang mengatasnamakan dirinya.

Namun politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi pengurus masjid bila ada bantuan pemerintah kota untuk masjid.

Bantuan pemerintah biasanya diberikan melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru. Pengurus pun tidak menyetorkan sejumlah uang untuk mendapat bantuan pemerintah tersebut.

"Modusnya oknum tersebut menghubungi pengurus masjid dan mengatakan ada bantuan dari pemerintah kota, padahal saya sama sekali tidak pernah menghubungi pengurus," tegasnya.

Ayat mengaku sudah dua orang pengurus masjid yang mengubungi dirinya guna memastikan informasi itu. Ia langsung menegaskan bahwa oknum itu berbohong karena sudah mencatut foto dirinya dengan nomor kontak berbeda.

Ia memastikan tidak ada pengurus masjid yang mengalami kerugian akibat ulah oknum mencatut nama dan foto wakil wali kota. "Mereka belum transfer ke oknum itu, karena langsung konfirmasi ke saya dan saya katakan itu bohong," ujarnya.

Ayat menyebut bahwa sudah beberapa kali oknum tidak bertanggungjawab mencatut nama dan foto dirinya di media sosial. Ia pun berencana untuk melaporkan oknum tersebut ke pihak berwajib. Namun sayang, saat dihubungi nomor yang mencatut nama dan foto dirinya tersebut, menurut sang Wakil Walikota sudah tidak aktif. 

Bertolak dari kejadian ini, ia mengimbau kepada masyarakat terutama pengurus masjid atau lembaga pendidikan agar mengkonfirmasi lebih dulu kepada dirinya ketika ada pihak-pihak tak bertanggungjawab menghubungi dengan modus sejenis. 

#src/ayi





 
Top