PADANG -- Seiring kemajuan teknologi perikanan, Pangkalan Angkatan Udara Sutan Sjahrir (Lanud SUT) membudidayakan ikan nila dengan "bioflok". Metode ini merupakan sistem budidaya ikan yang mendaur ulang nutrisi limbah sebagai pakan ikan.

Bioflok, khususnya mikroorganisme yang dibudidayakan, dimasukkan ke dalam air untuk membentuk protein mikroba dari limbah ikan dan bahan organik lainnya.

#ORDER Publikasi, Promosi/Iklan di Sumatrazone, Silakan Hubungi Kami! 

Pada Jumat (27/10/2023), Komandan Lanud SUT Kolonel Nav Saeful Rakhmat meninjau perkembangan bioflok tersebut.

Danlanud juga menerima dukungan berupa 1.500 bibit nila, yang diserahkan Kepala UPTD KPSDKP (Konservasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Provinsi Sumbar, Lastri Mulyanti.

“Ini salah satu upaya kita untuk ketahanan pangan di Lanud Sutan Sjahrir. Saya dan warga Lanud mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar atas dukungan yang diberikan kepada kami. Semoga ini semua bisa berkembang dan meningkatkan ketahanan pangan di Lanud Sutan Sjahrir,” ungkap Danlanud.

#AYO Jadi Biro Iklan Sumatrazone! 

Sedangkan Lastri menjelaskan, UPTD KPSDKP fungsi dan tugasnya adalah pelestarian pelayanan perairan umum salah satunya program pelestarian ikan, puyuh (betrik), sepat, tawes dan nila yang hampir punah.

“Tugas kami terus melestarikan ikan tersebut di berbagai daerah. Semoga ini berhasil, serta menjadi program ketahanan pangan bagi anggota Lanud SUT,” pungkas Lastri. 

#rel/ede






 
Top