Aksi massa yang dilaksanakan pasca-shalat Jumat (26/10/2023) tersebut, dimulai dari Gor M Yamin dan berakhir di Tugu Adipura pusat Kota Payakumbuh.
#KEPINGIN Order Liputan Khusus, Penayangan Testimoni hingga Advertorial di Sumatrazone? Hubungi Kami!
Koordinator lapangan, Ustad M Shiddieq Al-Minangkabawy menyampaikan bahwa partisipasi massa begitu besar. “Ini mencerminkan tingginya tingkat kecintaan dan solidaritas masyarakat Kota Payakumbuh terhadap Palestina,” ungkapnya.
Setelah massa berkumpul di Tugu Adipura, berbagai orasi kemanusiaan disampaikan oleh perwakilan ormas dan alim ulama.
Acara ini diinisiasi oleh MUI Kota Payakumbuh dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas, jamaah masjid, komunitas, pesantren, mahasiswa, pelajar, alim ulama, cadiak pandai, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh adat, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat Kota Payakumbuh
Bahkan kaum “emak-emak” pun turut berperan dalam aksi ini dengan membacakan puisi yang menggugah perasaan.
“Bisa kita saksikan bagaimana semangatnya kaum ibu-ibu tersebut ketika aksi Peduli Palestina ini. Dengan acara ini menjadikan mereka lebih solid dan kompak, karena bertemu banyak teman yang sefrekwensi,” kata Koordinator Aksi bidang perempuan, Ustazah Zakiyati Salma.
Selain menjadi wadah mengekspresikan dukungan, aksi ini juga bertujuan menggalang dana yang akan dikirimkan ke Palestina. Ustad Shiddieq mengatakan bahwa panitia masih terus menerima donasi dari masyarakat.
Aksi Longmarch Peduli Palestina ini ditutup dengan pembacaan lima poin pernyataan sikap.
Deklarasi Tugu Adipura Payakumbuh untuk Kemerdekaan Bangsa Palestina:
1. Kami mengecam segala bentuk tindak kekerasan dan kebiadaban yang dilakukan oleh Zionis Israel kepada warga Palestina. Kami mengimbau kepada seluruh umat Islam dan masyarakat dunia internasional untuk membela Palestina secara terang-terangan. Kami tegaskan, bahwa berbasa-basi untuk menyuarakan kebenaran adalah bentuk kemunafikan!
#KEPINGIN Jadi Biro Iklan Sumatrazone? Hubungi Kami!
2. Mendesak dunia internasional, baik negara-negara muslim dan negara-negara Arab, menyatakan sikap secara tegas dan lugas untuk membantu kemerdekaan bangsa Palestina. Kami juga mendorong negara-negara OKI untuk segera melakukan pertemuan darurat demi membahas langkah-langkah strategis penyelamatan warga Palestina dan lobi-lobi politik untuk kemerdekaan Bangsa Palestina.
3. Kami mendesak Pemerintah RI turut berperan aktif dalam membantu kemerdekaan bangsa Palestina, sesuai dengan amanah konstitusi pembukaan UUD 1945.
4. Kami mengecam pihak-pihak yang menghalangi penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Kami menyerukan umat Islam untuk berhenti menghujat dan membuat propaganda negatif terhadap pejuang Palestina.
5. Kami menyerukan seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kota Payakumbuh, untuk membantu Bangsa Palestina, minimal dengan harta, syi’ar dakwah dan doa.
#pdk/ede
