JAKARTA -- Suara pendukung Prabowo Subianto diperkirakan sedikit berpindah ke Anies Baswedan, usai Mahkamah Konstitusi memutus permohonan uji materi soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

Hal itu berdasarkan survei yang digelar Indikator dalam rentang 16-20 Oktober 2023, terhadap 2.567 responden.

"Sebagai capres, untuk simulasi tiga nama bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies tercatat 22,3 persen," ujar Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang digelar secara daring pada Kamis (26/10/2023).

Ia mengatakan, saat Anies yang diusung Partai Nasdem dipasangkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, elektabilitasnya naik menjadi 23,7 persen. Ia menduga, para pendukung Prabowo yang selama ini kritis bahkan "anti" terhadap Presiden Joko Widodo justru rame-rame berpindah ke Anies-Cak Imin.

Dalam survei, Indikator mensimulasikan bila Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi. Adapun kepastian Prabowo berpasangan dengan Gibran baru diketahui, setelah nama Wali Kota Solo itu diumumkan Prabowo pada Minggu (22/10/2023).

"Yang pasti ada sebagian pendukung Pak Prabowo lama yang pindah ke Anies. Makanya suara Anies-Muhaimin bertambah dari 22,3 persen menjadi 23,7 persen," ungkap Burhanuddin.

Meski begitu, ia menambahkan, elektabilitas Prabowo secara individu masih lebih unggul dibandingkan dua kompetitornya, yaitu Anies dan Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu tercatat 37 persen. Namun ketika berpasangan dengan Gibran, elektabilitasnya turun menjadi 36,1 persen. 

Hal yang sama terjadi pada Ganjar yang diusung koalisi PDI Perjuangan cs. Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu turun menjadi 33,7 persen dari sebelumya 34,8 persen, ketika dipasangkan dengan Mahfd MD.

"Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Mahfud MD dan disodori lawannya Prabowo-Gibran lalu Anies Muhaimin ternyata menurun dan lari ke pilihan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Burhanuddin.

"Mungkin ada yang mulai mikir, lho mas Gibran di sana (berpasangan dengan Prabowo)," ungkapnya.

Adapun survei ini dilakukan secara tatap muka dengan margin of error plus minus 1,97 persen.

#kpc/bin






 
Top