KAB.BANDUNG, JABAR -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta pemerintah daerah (Pemda) baik Provinsi, Kota dan Kabupaten agar mensinergikan program hilirisasi UMKM yang sudah dicanangkan pemerintah pusat.

Teten menginginkan setiap UMKM yang ada di kota atau kabupaten mulai didorong untuk menjadi rantai utama pemasok ke sektor Industri.

Salah satu langkah untuk memperkuat program hilirisasi UMKM yaitu pelarangan bahan mentah dari luar negeri (ekspor).

Selain itu, Teten juga meminta UMKM di daerah untuk bisa melahirkan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

"Harus ada hilirisasi, pemerintah sudah mengintruksikan, jangan sampai bahan produksi itu diekspor dari luar negeri, kemarin saya sudah coba tutup TikTok Shop yang banyak menjual barang mentah," katanya ditemui usai meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (23/10/2023).

Selain itu, kata dia, para penggiat UMKM juga mesti berpikir untuk melahirkan ide-ide terbaik.

Menurut Teten, saat ini, penggiat UMKM hanya berpacu pada produk kecil dan sarat akan identitas daerah.

"Jadi jangan hanya bikin keripik, seblak, dll. Kasihan UMKM yang sudah ada. Jadi UMKM harus sudah bisa membangun sebuah lapangan pekerjaan yang besar," ujarnya.

Teten menegaskan, jika para penggiat UMKM masih memproduksi sebatas hal-hal yang kecil, tentu program yang dicanangkan pemerintah seperti Auto Pilot dalam menjalankan pemerintahan.

"UMKM jangan dibiarkan tanpa Pilot, jadi harus ditelurkan, dierami kemudian ditetaskan. Jangan kaya gini, di 100 rumah terus ada 25 warung, lalu siapa yang belanja," tuturnya.

Teten menyebut, saat ini pihaknya tengah menyoroti industri Nikel, bahkan ia menginginkan industri nikel itu bisa dikuasai oleh penggiat UMKM.

'"Nikel misalnya, semua elemen itu pasti ada nikelnya. Saya sudah pahami dan bahas bersama dengan Presiden. Soal nikel ini kalau bisa diserahkan untuk UMKM. Jangan lagi program UMKM hanya di konsumsi oleh UMKM tertentu,' tuturnya.

Ia mencontohkan Negara Korea dan Jepang yang sudah menjalankan industri Nikel. Melihat hal itu, Teten menyebut UMKM di dua negara tersebut sudah bisa menyuplai Nikel ke Industri raksasa.

"UMKM harus menjadi rantai utama produksi, harus jadi supplier industri. Di luar negeri itu UMKM sudah menjadi penyuplai industri raksasa," ujar Teten.

Jika hal itu sudah berjalan, pihaknya meyakini tambang-tambang kecil milik warga tidak akan dipermasalahkan lagi.

"Jadi nanti koperasi itu bisa masuk ke tambang-tambang yang diinisiasi warga, nantinya tambang warga itu tidak lagi dikejar-kejar oleh polisi," ungkapnya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki datang ke lokasi pada pukul 09.50 WIB. Teten didampingi rombongan PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kemudian di sambut Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Usai memberi sambutan, Teten langsung meresmikan gedung PLUT dan mengecek ke dalam, untuk memastikan setiap fasilitas yang berjalan sesuai dengan fungsinya.

#kpc/bin






 
Top