PADANG -- Kendati pihak keluarga mengaku sudah pasrah serta menolak dilakukan autopsi, namun pihak kepolisian tetap berupaya mendalami penyebab kematian Nurul Azizah Anti (24) yang jasadnya ditemukan mengambang di aliran sungai dekat jembatan Mako Brimob Padang Sarai pada Selasa (3/10/2023) pagi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjut dari pihak kepolisian ihwal pengungkapan penyebab kematian mahasiswi salah satu kampus swasta di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. Namun sebelumnya Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino,  mengatakan, untuk pengungkapan penyebab kematian korban pihaknya menunggu hasil penyelidikan lapangan. 

"Untuk penyebab kematian kami menunggu hasil dari lapangan," ujarnya kepada awak media di Padang, Selasa (4/10/2023) sore.

Sebelumnya, Selasa (3/10/2023) pagi, warga Kota Padang digegerkan dengan penemuan mayat remaja perempuan mengambang di aliran sungai. Mayat mengenakan baju lengan panjang berwarna abu-abu, celana training warna hitam serta pakai begel pada giginya.

Humas Polsek Koto Tangah, Aiptu Hendra Eka Saputra membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya mayat perempuan itu diperkirakan berumur 14-17 tahun.

"Pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Cuma tadi di kepala sebelah kiri ada benjolan kecil, sementara mulut dan hidung mayat mengeluarkan busa berwarna putih," ungkapnya.

Jenazah korban sudah dijemput oleh ibu kandungnya pada Selasa (3/10/2023) sore. Sang ibu mendatangi RS Bhayangkara TK III Padang untuk menyampaikan bahwa korban adalah anak kandungnya.

"Tadi pukul 18.00 WIB ibu korban datang ke RS Bhayangkara menyebut korban adalah anaknya. Kami yang mendapat laporan dari pihak RS Bhayangkara langsung menemui ibu itu. Dan memang itu anaknya," kata Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, Selasa (3/9/2023).

AKP Afrino mengatakan, ibu korban juga sudah menunjukkan semua bukti korban adalah anaknya. Bukti itu menurutnya berbentuk administrasi.

Terkait kematian Nurul, pihak keluarga mengaku sudah tabah dengan kepergian anak perempuannya itu.

"Pihak keluarga juga sudah pasrah dan tabah dengan kepergian putrinya ini. Dan pihak keluarga juga menolak korban untuk diautopsi," ungkapnya.

"Tapi tadi korban juga sudah visum bagian luar di RS Bhayangkara. Karena pihak korban tolak autopsi, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka," sambungnya.

#tim





 
Top