PADANG -- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat (BKD Sumbar) , Ahmad Zakri mengatakan, hingga saat ini proses Seleksi Terbuka (Selter) tiga posisi jabatan Tinggi Pratama lingkungan Pemprov Sumbar masih berjalan. Seleksi diikuti 20 orang kandidat.

“Ya, seleksi terbuka tiga jabatan tinggi di lingkungan Pemprov Sumbar masih sedang berjalan. Tahapan saat ini, kita baru saja selesai melaksanakan tahapan wawancara. Setelah ini masih akan ada tes kesehatan,” ujarnya kepada awak media di Padang,  Kamis (5/10/2023).

Ahmad Zakri mengungkapkan, tiga posisi yang sedang dalam proses seleksi  pengisian kali ini  di antaranya  adalah jabatan  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian  Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB), serta posisi  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar.

Seleksi jabatan kali ini diikuti 20 orang ASN lingkungan Pemprov Sumbar dan Kabupaten/Kota yang sebelumnya telah dinyatakan lolos pada tahapan seleksi administrasi dan uji kompetensi tertulis di BKD Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Seluruh kandidat yang merasa memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan, diwajibkan untuk membuat makalah atau karya ilmiah yang berkaitan dengan posisi yang hendak mereka tempati. Proses ini bertujuan untuk mengetahui visi misi dan kualifikasi kemampuan mereka.

Ahmad Zakri menjelaskan, Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sumbar telah mengantongi 4 nama kandidat pengisi jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera yang ditinggal pensiun oleh Wardarusmen.

Keempat nama itu diantaranya  Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan (DPP) Kabupaten Pasaman Barat, Muhammad Dwi Richie Pamungkas, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Ria Wijayany, serta Inspektur Daerah Kabupaten Agam, Welfizar.

Sementara posisi kandidat Kepala DLH Sumbar, diikuti 7 orang pejabat. Mereka diantaranya Kepala Bidang Pembinaan SLB dan Perbantuan Dinas Pendidikan  Sumbar, Abinul Hakim, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Alfiandri, Sekretaris DLH Sumbar, Andi Irawan.

Kemudian, Mediator Hubungan Industrial Ahli Madya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Helneliza, Sekretaris Dinas Perhubungan Sumbar, Marten Yunus, Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Sumbar, Nasripul Romika, serta terakhir Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Sumbar, Tasliatul Fuadi.

Sedangkan untuk posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian  Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar yang ditinggal pensiun Gemala Ranti, diperebutkan oleh 9 orang kandidat. Diantaranya, Sekretaris Inspektorat Daerah Sumbar, Betty Vetria, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar, Desra Elena, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional BKPSDM Sumbar, Dina Febriyanti, Widyaiswara Ahli Madya BKPSDM Sumbar, Herita Dewi, dan Sekretaris DP3APKB Kota Padang, Herlin Sridiani.

Kemudian ada juga nama Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BPPT Sumbar, Rina Morita, Kabid Perlindungan Hak Perempuan DP3APKB Sumbar, Rosmadeli, Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Suryanto, hingga Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Sumbar, Zulfiar.

Sebelum hasil akhir seleksi diumumkan, mereka harus melewati sejumlah proses tahapan seperti  uji kompetensi assesment, cek rekam jejak, seleksi  makalah karya ilmiah, hingga tes kesehatan fisik. “Kemudian tiga nama kandidat peraih nilai tertinggi bakal disodorkan kepada Gubernur Mahyeldi untuk dipilih sebelum diumumkan dan dilantik,” katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan jadwal yang telah direncanakan, pengumuman hasil seleksi dan skor penilaian bakal diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2023. Namun demikian jadwal ini bisa saja mengalami perubahan. “Jika ada perubahan jadwal akan disampaikan,   Seluruh informasi tahapan bisa dilihat di website resmi Pemprov Sumbar dan BKD Sumbar,“ pungkasnya. 

#hln/bin








 
Top