PEKANBARU -- Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah meninggal dunia di RS Awal Bros Pekanbaru pada Minggu (27/2/2022).

Jenazah Herman Abdullah telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (28/2/2022).

Prosesi pemakaman diiringi isak tangis keluarga dan kerabat. Tak hanya itu, kepergian mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode tersebut juga menyisakan kesedihan bagi masyarakat.

Masyarakat Pekanbaru mengenang kebaikan Herman Abdullah semasa menjabat Wali Kota. Mereka mengenang serta mendoakan kebaikan almarhum. Apalagi banyak jasa dan sejumlah prestasi yang ditorehkan almarhum semasa hidupnya.

Seperti diungkapkan petugas kebersihan di lokasi duka. Mereka begitu kehilangan sosok pemimpin yang peduli dan bijaksana.

"Di zaman pak Abdullah, kita merasa sangat dipedulikan. Apalagi untuk urusan gaji dan kesejahteraan, beliau sangat dekat dengan masyarakat. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujar wanita yang tak ingin disebut namanya sambil terisak.

Diketahui sebelumnya, kondisi kesehatan Mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode itu dikabarkan memburuk.

Pada Jumat (21/1/2022), sekitar pukul 07.00 WIB, Herman Abdullah juga dikabarkan telah dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Herman Abdullah lahir 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar.

Ia dikenal sebagai seorang mantan birokrat sekaligus politikus senior di Partai Golkar.

Mendiang merupakan Wali Kota Pekanbaru 2 periode yakni 2001-2006 dan 2006-2011. Herman pun pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Herman Abdullah meninggal di usia 72 tahun. Almarhum meninggalkan meninggalkan istri Evi Meiroza Herman dan tiga anak serta dua cucu.

#suarariau/bin







 
Top