PALEMBANG -- Seorang wanita ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, membuat geger warga. Ia ditemukan dengan kondisi busana yang tidak lengkap dan mabuk.

"Benar, telah ditemukan seorang wanita tanpa identitas yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika dimintai konfirmasi awak media setempat, Jumat (18/2/2022).

Wanita yang diduga dalam keadaan mabuk itu, kata Tri, ditemukan Prajurit TNI di Jalan Sirnaraga, Kel 8 Ilir, Ilir Timur III, Palembang, sekitar pukul 06.15 WIB. Wanita itu ditemukan dengan kondisi hanya menggunakan kaus dalam dan celana dalam.

"Iya, informasinya seperti itu. Anggota TNI yang awalnya menemukannya," kata Tri.

Berdasarkan informasi dihimpun, wanita itu ditemukan oleh Babinsa Sertu Suradi yang sedang melintas di lokasi kejadian, hendak menuju Koramil 06/Kamboja untuk melaksanakan apel pagi.

Diduga wanita tersebut merupakan korban pemerkosaan, dengan dipaksa menenggak minuman keras, karena dari mulutnya tercium aroma minuman beralkohol. Selain itu, di tubuh korban ditemukan perhiasan,  di pergelangan tangan dan pergelangan kaki serta ponsel yang diletakkan tidak jauh dari posisi korban tergeletak tak sadarkan diri.

Melihat kondisi tersebut, Sertu Suraidi berhenti dan langsung mendekati wanita tersebut dengan tujuan memberikan pertolongan dan memastikan kondisinya. Beruntung, ternyata wanita tersebut dalam keadaan masih hidup.

Tak beberapa lama di lokasi kejadian, warga sekitar dan yang saat itu sedang melintas berhenti untuk melihat. Di antara warga ternyata ada yang mengenali wanita itu, kemudian untuk menghindari dari keramaian Sertu Suraidi mengangkat wanita itu ke mobil warga untuk diantar ke rumah keluarganya.

Peristiwa tersebut juga tidak dibantah Danramil 418-06/Kamboja Kapten Inf Fariq Abdu. Ia mengatakan Sertu Suraidi menemukan wanita tersebut dalam kondisi seperti yang dijelaskan di atas.

"Betul, indikasi melihat dari kondisi korban hanya gunakan celana dalam dan kaus dalam," kata Kapten Parig dikonfirmasi terpisah.

#dtc/mud




 
Top