PADANG -- Seorang mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kosan-nya pada Kamis (2/5/2024) siang.

Informasi meninggalnya mahasiswi angkatan 2023 itu dibenarkan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Komunikasi Penyiaran Islam, Rafi Saputra.

Kepada awak media Rafi mengungkapkan bahwa mahasiswi tersebut bernama Piola Sepina (19). Menurut Rafi, kemungkinan besar mahasiswi itu meninggal karena ada riwayat sakit.

Menurut informasi yang diterimanya, terang Rafi, mahasiswi malang itu pada malam sebelumnya memang sudah mengeluh demam, dimana punya riwayat lambung.

"Kemudian, pagi itu mahasiswi ini pinjam baju ka temannya, baju putih untuk kuliah. Selanjutnya, mahasiswi ini memasukkan baju itu ke dalam tas. Seterusnya, mahasiswi ini ditemukan tidur di depan pintu. Kemudian diingatkan oleh temannya, kenapa tidur di depan pintu?," beber Rafi.

Setelah itu, mahasiswi ini masih tidur juga, jadi dibiarkan oleh temannya," sambung Rafi.

Beberapa jam kemudian terang Rafi, mahasiswi ini dibangunkan oleh temannya. Namun ia tidak bangun-bangun juga.

Sementara itu, berdasarkan laporan tertulis Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, pemilik kos menghubungi istrinya yang bekerja di Puskesmas Anak Air untuk membawa ambulans dan dokter.

"Sesampainya istri pemilik kos bersama dokter umum ke lokasi kosan, dilakukan pemeriksaan dan korban dinyatakan sudah tidak bernyawa," ujar Kompol Afrino dalam laporannya.

Afrino mengatakan bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum luar/dalam dan menerima dengan ikhlas kematian korban.

"Selanjutnya korban dibawa ke kampung halamannya di Limpato Sungai Sarik, Kota Pariaman guna disemayamkan," imbuh Afrino.

Terpisah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang, Abdullah Khusairi, ketika dihubungi awak media ke ponselnya mengaku bahwa dirinya tidak begitu tahu persis kronologi kejadian meninggalnya mahasiswi malang asal Kota Pariaman tersebut. Hal ini karena ia lagi berada di Medan.

Namun ia mengaku sudah dapat informasi terkait adanya mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang yang ditemukan meninggal di kosannya.

Menurut Abdullah, dari informasi yang diterimanya, mahasiswi yang meninggal tersebut punya riwayat penyakit. Ia pun menyampaikan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang tersebut.

Ia mengaku turut merasa kehilangan sekaligus sangat prihatin atas musibah ini. Bertolak dari kejadian ini, ia mengharapkan para mahasiswa untuk selalu memperhatikan kesehatannya. "Sebab hal ini sering diabaikan," bebernya.

Abdullah menambahkan, bahwa mahasiswi yang meninggal tersebut sudah diantarkan ke Pariaman dengan menggunakan ambulans kampus dan ada juga dari pihak fakultas yang mendampingi. 

#lgm/bin 




 
Top