1. Kurangnya Cinta
Cinta adalah faktor terbesar pengaruhnya dalam keinginan berhubungan seks seorang wanita. Rata-rata wanita berhubungan seks hanya atas dasar perasaan (cinta). Berbeda dengan para pria yang bisa berhubungan seka tanpa dilandasi rasa cinta, yang hanya terdorong oleh nafsu semata.
2. Terlalu Berfikir
Ditemukan juga pengakuan bahwa stress yang tinggi pada wanita telah menurunkan gairah seks. Untuk menghindari stress, idealnya seorang ibu rumah tangga tidak ikut memikirkan masa depan anak-anaknya, tagihan listrik, tagihan bank, kekhawatiran hari tua dan lain-lain yang menjadi porsi suami selaku kepala rumah tangga. Berhentilah khawatir, sebab Anda berhak mendapatkan momen kesenangan ini agar gairah seks anda tetap stabil bahkan meletup-letup!
3. Suka Membandingkan
Jaman modern ini sangat mudah mengakses situs-situs porno dengan jaringan VPN, sehingga berakibat segelintir wanita suka membandingkan adegan film porno dengan adegan yang dimainkan oleh pasangannya (suami).
Adegan- adegan menarik, entah yang lembut, kasar bahkan ekstrim pada film porno bisa membuat si penontonnya ketagihan lalu terus-menerus mencari adegan yang sensasional yang tidak dapat dilakukan oleh pasangannya.
Kebiasaan ini berakibat perlahan-lahan si wanita menjadi "mati rasa" terhadap suaminya yang dianggap monoton apalagi tidak tahan lama dalam berhubungan sehingga tidak ada kesempatan bagi si wanita untuk berimprovisasi berbagai macam adegan permainan ranjang layaknya pada film porno.
Durasi wajar atau normal permainan ranjang adalah minimal 20 - 30 menit. Optimalkan saja durasi tersebut, sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk bisa mencoba berbagai macam adegan atau sensasi berhubungan seks yang anda sukai dan nikmati sebelum mencapai klimaks atau orgasme. Untuk mencapai durasi yang cukup, tentunya harus ditunjang oleh keperkasaan pasangan.
4. Bosan dengan Pasangan
Kebiasaan diam-diam tidur dengan pria idaman lain juga akan mengundang kebosanan terhadap pasangan syah.
5. Kecurigaan
Saat seorang wanita mencurigai pasangan tidak setia, otomatis tubuhnya akan bersikap defensif dan sulit timbul gairah. Pikirannya akan terus bertanya dalam hati, "dengan siapa saja ya kiranya pasangan saya ini bercinta selain sama diri saya?". Pikiran yang mengganggu semacam ini akan menurunkan gairah seksual. Bahkan kedua belah pihak bisa saling tidak berminat.
Sulit untuk menikmati seks dengan pasangan yang sering bertengkar. Situasi ini kerap membuat Anda marah, pasangan yang Anda benci, yang terus menyakiti Anda, atau yang membuat Anda merasa diperlakukan kasar. Segera selesaikan perselisihan dengan cepat, jangan akhiri hari dengan sakit hati, berbaikanlah sebelum tidur, kehidupan seks Anda dipertaruhkan. Jika sampai pertengkaran membuat api padam, maka akan sulit untuk menyalakannya kembali.
7. Pengaturan Mood yang Buruk
Apakah kamar tidur Anda kondusif untuk berhubungan seks? Apakah kamar tidur Anda bikin sakit mata atau rapi? Apakah dekorasi dan pencahayaannya cocok untuk gairah? Apakah Anda berdandan untuk seks? Berinvestasi pada pakaian dalam, misalnya?
Apakah Anda mandi untuk memberikan aroma segar alami, atau Anda penuh dengan bau busuk? Apakah anda membersihkan area sensitif anda? Apakah anda mencukur jika pasangan anda suka mencukurnya?
Ingat! Tubuh Anda adalah makanan pembuka selera bagi pasangan! Kemaslah dengan sebaik- baiknya, siap untuk disantap! Kamar tidur Anda adalah surga bagi kehidupan seks Anda bersama pasangan. Hiasi dan siapkan kejutan-kejutan!
8. Langsung Menjurus
Kecuali jika itu adalah seks kilat, jangan terburu-buru melakukan gerakan yang langsung menjurus ke inti permainan seks. Nikmati dulu fantasi-fantasi yang akan membawa Anda pada klimaks.
Luangkan waktu Anda, banyak sekali harta yang terpendam di tubuh pasangan Anda. Anda bisa mengeksplorasinya! Goda pasangan Anda, perpanjang pendakian sehingga ketika klimaksnya tiba, itu adalah gunung berapi besar dan baginya banyak letusan.
9. Tidak Cocok Secara Seksual
Sangat penting untuk menikah dengan seseorang yang cocok secara seksual dengan Anda, agar Anda berdua mengalir secara alami.
Seseorang mungkin memiliki karakter dan hati yang baik tetapi tidak cocok secara seksual dengan Anda sehingga seks akan menjadi sesuatu yang sulit dilakukan oleh Anda berdua.
Kecocokan secara seksual sangat penting dan patut dikembangkan agar gairah yang tinggi dapat dijaga
10. Tidak Klimaks atau Orgasme
Kegagalan Pria membuat pasangannya mencapai orgasme akan membuat wanitanya tidak bergairah bermain seks, sehingga dilanda kebosanan. Menyikapi kecenderungan demikian, wanita yang arif akan berupaya meningkatkan kualitas kejantanan pasangannya. Bisa melalui pemberian suplemen-suplemen pemacu keperkasaan, membuatkan minuman-minuman sebangsa kopi ginseng dan lainnya demi kepuasan bersama.
11. Menganggap Seks Semata Penuhi Kewajiban
Seks seharusnya menjadi ekspresi cinta, menjadi permainan yang menarik. Mindset bahwa seks semata kewajiban tidak boleh dilakukan untuk menghindari seks cepat.
Mindset seks semata kewajiban akan mengungkung diri And pada situasi yang membosankan sehingga bisa hilang gairah. Anda menjadi wanita yang dingin. Jadikanlah seks sebagai permainan ranjang yang mengasyikkan bagi Anda dan pasangan.
12. Kerap Terima Sentuhan Kasar
Pasangan yang kasar terhadap Anda saat menyentuh bisa dengan mudah mematikan gairah berhubungan seks. Saling berkomunikasi, sambung rasa, saling memberitahu kesenangan dan ketidaksenangan satu sama lain akan menyelesaikan masalah ini.
#bin
