PADANG --  Proyek jalan raya Kurao, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat, jadi sorotan. Bahkan warga meminta jalan dua jalur tersebut dibongkar lagi karena diduga dibuat asal-asalan.

Selain tidak memiliki plang berisikan informasi proyek, jalan itu tetap diaspal meski ada satu tiang listrik berdiri di tengah jalan.

Warga tak habis fikir, kenapa proyek tanpa plang dengan tiang listrik masih dibiarkan di tengah jalan tetap juga diaspal?

Sementara pada sisi lain, jalan yang baru saja diaspal itu sudah banyak yang rusak. Pada beberapa bagian terpapar lobang-lobang yang cukup mencolok mata. Mutu pekerjaan diragukan. 

"Kami lihat sangat sembrono proyek jalan ini. Ada tiang listrik pula di tengah-tengahnya. Nampak betul proyek ini dikerjakan tanpa koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait. Ini mau nggak mau musti dibongkar," ungkap Irwanto (44), warga Padang yang kerap melintasi ruas jalan dimaksud. 

Dari informasi tertera di lpse.padang.go.id, diketahui proyek dikerjakan CV.Tunas Inti Jaya yang beralamat di jalan Ampang Karang Ganting No.6, RT02/RW05, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Padang.

Kemudian penandatanganan kontrak dilakukan pada bulan September tahun lalu dengan HPS Rp 5.114.406.000 (Rp 5,1 miliar) yang akhirnya disepakati proyek tersebut dikerjakan dengan pagu dana sebesar Rp 4.398.797.514,31 (Rp 4,3 miliar) dari APBD TA 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Padang, Harisman, menjawab konfirmasi awak media, membantah plang proyek yang tidak ada.

"Plank proyek ada dan pekerjaan sedang dalam proses dan belum diterima, pekerjaan baru diterima setelah diuji, disetujui konsultan supervisi dan sesuai spesifikasi," terang Harisman seperti dilansir dari Kompas.com.

Untuk tiang listrik yang ada di tengah jalan, katanya lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk memindahkannya.

#kpc/ede




 
Top