MASA menstruasi wanita normalnya terjadi selama 4 – 7 hari selama satu kali siklus. Namun, sebagian wanita mengalami haid berkepanjangan atau yang disebut menorrhagia. 

Wanita yang mengalami menorrhagia bisa melalui menstruasi lebih dari 7 hari. Hal ini yang membuat wanita merasakan ketidaknyamanan akibat mengalami perdarahan menstruasi yang berkepanjangan. 

Nah, ada beberapa jenis ramuan tradisional menghentikan darah haid yang bisa Anda coba.

Seorang wanita yang mengalami menorrhagia bisa mengalami volume perdarahan lebih dari 80 ml selama siklus. Normalnya, volume perdarahan yang dialami wanita mencapai 30 – 40 ml. Tidak jarang, menstruasi yang berkepanjangan disertai dengan rasa nyeri.

Menorrhagia bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti obat-obatan hingga pembedahan. Namun, ada beberapa jenis bahan herbal alami yang dapat digunakan untuk mengatasi pendarahan yang berkepanjangan.

Terdapat beberapa ramuan tradisional yang dapat Anda konsumsi untuk menghentikan pendarahan haid.

1. Teh jahe

Salah satu ramuan tradisional untuk menghentikan darah haid yang bisa Anda konsumsi adalah teh jahe. Jahe dikenal sebagai salah satu rempah yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Jahe dipercaya dapat membantu meredakan pendarahan pada saat haid yang berlebihan.

Sebuah studi yang diterbitkan Phytotherapy Research, mengungkapkan jika penelitian yang dilakukan pada 92 wanita mengalami haid yang berlebihan mengenai khasiat jahe.

Hasilnya, 92 wanita tersebut berhasil mengatasi perdarahan yang berlebihan dengan mengonsumsi jahe selama 3 hari sebelum menstruasi. Penelitian mengungkapkan jika darah menstruasi para peserta penelitian mengalami penurunan yang cukup drastis.

Selain itu, manfaat jahe sendiri diketahui dapat berperan mengatasi nyeri haid. Zat-zat yang terkandung dalam jahe dapat menghambat produksi prostaglandin. Prostaglandin sendiri adalah bahan kimia yang memiliki peran dalam sistem reproduksi wanita.

Sebuah studi yang dilakukan pada 168 siswi di Babol University mengungkapkan jika dismenore primer mengalami penurunan intensitas nyeri setelah mengonsumsi jahe setiap 6 jam selama dua siklus.

Bagaimana cara membuat teh jahe dengan mudah?

Siapkan jahe

Air hangat/panas

Lemon

Madu

Cara membuatnya pun cukup mudah. Bersihkan jahe dari kulitnya dan cuci bersih. Kemudian parut jahe hingga halus. Setelah itu, tambahkan air hangat/panas ke dalam parutan jahe. Diamkan selama 10 – 15 menit. Anda juga bisa menambahkan lemon atau madu sesuai selera.

2. Teh kayu manis

Salah satu jenis ramuan tradisional yang bisa Anda konsumsi untuk mengatasi perdarahan Anda adalah teh kayu manis. Teh kayu manis dapat membantu meredakan gejala menstruasi, seperti sindrom pramenstruasi (PMS) dan nyeri haid (dismenore) yang berlebihan.

Sebuah studi yang diterbitkan Complementary Therapy in Clinical Practice, penelitian yang dilakukan pada sekelompok wanita yang mengonsumsi kayu manis selama 3 hari sebelum menstruasi terbukti dapat meredakan nyeri haid.

Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan oleh Iran Red Crescent Medical Journal, mengungkapkan jika kayu manis dapat mengurangi perdarahan menstruasi, mual, muntah yang disertai nyeri haid. Kayu manis dipercaya sebagai pengobatan alami yang aman dan efektif untuk wanita.

Ramuan tradisional teh kayu manis bisa dibuat dengan mudah di rumah. Anda bisa siapkan kayu manis dan air hangat. Cukup masukan satu batang kayu manis kemudian tuangkan air hangat. Tunggu selama 10 – 15 menit, teh kayu manis bisa Anda konsumsi.

3. Teh adas

Tanaman adas dipercaya juga dapat menghentikan perdarahan menstruasi.Selain itu, adas juga dipercaya sebagai salah satu rempah yang dipercaya baik untuk kelancaran siklus haid. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam An International Quarterly Journal of Research in Ayurveda, mengungkapkan jika teh adas dapat membantu meringankan perdarahan haid.

Cara membuat teh adas dapat dilakukan dengan mudah. Anda cukup mencampurkan biji adas dengan air hangat. Tunggu selama 10 – 15 menit. Saring biji adas, teh adas siap dikonsumsi.

Cara Lain Menghentikan Perdarahan Menstruasi

Menorrhagia atau menstruasi berkepanjangan memang memberikan rasa tidak nyaman. Perdarahan berkepanjangan yang berlangsung terus menerus ini dapat menandai keadaan yang serius. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara selain mengonsumsi ramuan tradisional.

- Berikut cara mengatasi perdarahan berkepanjangan.

Terapi hormon

Terapi hormon dilakukan dengan pemberian hormon progesteron dan estrogen, seperti pil KB untuk mengatasi perdarahan. Terapi hormon diberikan jika penyebab menstruasi adalah adanya ketidakseimbangan hormon.

Namun, jika Anda tidak cocok menggunakan pil KB maka Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk jenis pengobatan lainnya.

Obat-obatan

Salah satu jenis obat yang dapat menghentikan perdarahan menstruasi adalah mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini dapat membantu mengatasi siklus menstruasi yang berkepanjangan disertai dengan nyeri haid.

Kuret

Jika mengonsumsi ramuan herbal dan obat-obatan tidak membuahkan hasil, maka salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi haid berkepanjangan adalah dengan kuret. Kuret dilakukan untuk mengeluarkan jaringan dinding rahim dengan tujuan mengatasi perdarahan berlebihan pada saat menstruasi.

Histeroskopi

Prosedur histeroskopi dilakukan untuk melihat kondisi rahim dengan alat yang bernama histeroskop. Prosedur ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kelainan rahim. Melalui histeroskopi, dapat mendeteksi polip dan fibroid atau miom pada rahim Anda, yang mana kondisi tersebut dapat menyebabkan perdarahan berkepanjangan.

Operasi pengangkatan rahim

Prosedur operasi pengangkatan rahim dilakukan jika ditemukan kasus ekstrem. Namun yang perlu Anda ketahui, prosedur pengangkatan rahim disarankan bagi pasangan yang tidak memiliki rencana untuk hamil lagi. Jika Anda dan pasangan masih berencana untuk memiliki momongan maka prosedur ini tidak disarankan. Prosedur pengangkatan rahim pun dijadikan sebagai pilihan terakhir.

Apa Saja Penyebab Menstruasi Berkepanjangan?

Pada beberapa kasus, penyebab menstruasi berkepanjangan tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya menstruasi berkepanjangan, seperti:

Ketidakseimbangan hormon

Salah satu penyebab menstruasi berkepanjangan adalah adanya ketidakseimbangan hormon. Kondisi hormon yang tidak seimbang, jaringan dinding rahim atau endometrium bisa meluruh berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan perdarahan berlebihan.

Gangguan fungsi ovarium

Gangguan fungsi ovarium bisa menyebabkan produksi hormon progesteron dan estrogen terganggu. Kedua hormon tersebut memiliki peranan penting dalam mengatur menstruasi.

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana terdapat pertumbuhan jaringan pada lapisan rahim (endometrium) yang tumbuh bukan pada tempatnya atau di luar rahim. Seorang wanita yang didiagnosis endometriosis mengalami nyeri haid sebelum dan sesudah menstruasi yang disertai perdarahan lebih banyak.

Radang panggul

Radang panggul bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Radang panggul adalah kondisi terjadinya infeksi sehingga mengakibatkan peradangan pada organ reproduksi wanita.

Kesimpulan

Kondisi menstruasi yang berkepanjangan memang membuat rasa tidak nyaman namun Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi ramuan tradisional, obat-obatan, maupun pembedahan tergantung kondisinya. 

Tidak perlu merasa cemas berlebihan untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

#red





 
Top