PADANG -- Sempat digadang-gadang bakal menciptakan perputaran uang hingga Rp1, 5 triliun selama iven berlangsung, namun faktanya Festival Muaro Padang yang dihelat selama 4 hari 24-27 April 2023 atau bertepatan libur Idul Fitri 1444 Hijriah, hanya mampu menciptakan perputaran uang sebesar Rp26,9 miliar.

Fakta bahwa angka yang terealisasi tak sesuai prediksi jauh di bawah target yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, yakni Rp1,5 triliun, diakui sendiri oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, saat menutup pesta rakyat yang dipusatkan di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Barat tersebut, Kamis (27/4/2023).

Tanpa merinci lebih lanjut kendala tertentu terkait penyelenggaraan sehingga target besar perputaran uang dalam pesta rakyat 'tinggal angan-angan',  Hendri Septa lebih mengarahkan materi kata sambutan di acara  penutupan kegiatan pada pujian terhadap para pengunjung dan wisatawan. 

“Para pengunjung dan wisatawan sukses mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.

Berkaca dari Rakernas Apeksi

Sebelumnya, Pemko Padang memprediksi perputaran uang yang akan terjadi saat Festival Muaro Padang 24-27 April 2023 saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah akan mencapai Rp1,5 triliun.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan saat libur lebaran ini diprediksi ada 3 juta orang yang akan menghabiskan waktu di Festival Muaro Padang yang digelar selama empat hari.

“Kami berkaca dari Rakernas Apeksi yang kita gelar beberapa waktu lalu dan terjadi perputaran uang mencapai Rp26 miliar,” katanya.

Menurut Hendri, dengan adanya 3 juta pengunjung dan jika masing-masing menghabiskan uang Rp500 ribu dalam periode tersebut sehingga terjadi perputaran uang Rp1,5 triliun.

“Uang itu tentu ada di akomodasi hotel, makan minum, wisata, kuliner, restoran dan lainnya,” tuturnya kala itu.

#rsb/bin






 
Top