JAKARTA -- Salah seorang putra terbaik Kenagarian Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen TNI Arkamelvi Karmani diangkat menjadi Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/ Jakarta.

Pengangkatan ini adalah penugasan baru dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. 

Komando Garnisun Tetap I/Jakarta atau (Kogartap I/Jakarta) adalah 

Garnisun Tetap I/Jakarta merupakan organisasi militer yang bertugas pokok menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI dan PNS TNI di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu, Kogartap I/Jakarta juga melakukan pembinaan dan pengelolaan staf seluruh jajaran Gartap I/Jakarta dalam tugas-tugas protokoler kenegaraan maupun skala nasional.

Sebelum dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani menjabat sebagai Direktur Latihan Komando Pembina Pendidikan dan Latihan ((Dirlat Kodiklat) TNI.

Mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia No Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 29 Maret.

Brigjen TNI Arkamelvi Karmani adalah putra asli Minangkabau, tepatnya ia berasal dari Kenagarian Koto Anau,  Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Ia tercatat sebagai alumni SMA Negeri 3 Teladan Jakarta sekaligus Ketua IKKA (Ikatan Keluarga Koto Anau) Jabodetabek.

Mel, demikian sapaan akrab perwira tinggi (Pati) TNI ini, juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesenian, salah satunya sebagai penasehat event organizer (EO) Kreasi Tunggal Mulia. 

Di kampung halamannya, Koto Anau, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani juga dikenal sebagai sosok yang getol mendorong pencegahan sekaligus pemberantasan narkoba. 

Diketahui, trend penggunaan zat adiktif perusak fisik dan mental generasi penerus bangsa telah merambah hingga pelosok kampung dan kenagarian di Provinsi Sumatera Barat. Tak terkecuali ke Kenagarian Koto Anau, kampung halaman Sang Jenderal.

Koto Anau sendiri dalam sejarah peradaban Minangkabau merupakan salah satu kenagarian yang sohor dengan masyarakat relijius, sangat kompak, cendikia, mandiri, sekaligus pemberani.

#rel/ede






 
Top