Drainase di sekitaran jalan tersebut juga terlihat kurang baik, dibuktikan dengan Jalan yang tergenang air.
Tampak lobang jalan yang berisi genangan tersebut dapat membahayakan pengendara dan warga sekitar.
Sejumlah pedagang Marpoyan Damai yang berada di depan jalan rusak mengatakan bahwa jalan tersebut sering banjir sehingga menimbulkan kemacetan.
“Jalan Kaharuddin ini sering banjir, kadang kalau banjir sikit, macetnya sampai Taratak Buluh," ungkap mereka.
Para pedagang juga menambahkan drainase yang buruk dikarenakan bekas proyek PAM yang tak diperbaiki, sehingga juga dapat merusak Jalan.
“Air drainase tidak mengalir, karena kan sempat ada galian pipa PAM, tapi tidak diperbaiki, akibatnya air tu merembes ke jalan, dan menambah rusak jalan," ungkap mereka lagi.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang kebetulan kerap melalui jalan tersebut, mengatakan terkadang hampir jatuh diakibatkan lubang yang cukup dalam.
“Hampir jatuh bang, dalam sekali lubangnya, kalau bisa cepatlah diperbaiki”, ungkap Andi, salah seorang pemotor.
Sementara sejumlah warga Marpoyan Damai mengatakan bahwasanya truk besar yang melewati jalan Kaharuddin tersebut memperparah rusaknya jalan.
“Di jalan situ banyak truk juga kan, jadi jalannya makin lama makin keropos," ungkap mereka.
Warga juga mengeluhkan agar drainase yang berada di pinggir jalan tersebut digali, agar tidak terjadi banjir.
#hln/zro
