SINGAPURA -- Mulai pekan depan, pemerintah Singapura akan melonggarkan pembatasan sosial yang diberlakukan untuk menangkal penyebaran virus Corona (COVID-19). Langkah ini diambil setelah penularan Corona di negara itu dinilai stabil dalam sebulan terakhir.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/11/2021), otoritas Singapura menuturkan bahwa mulai Senin (22/11/2021) pekan depan, interaksi sosial dan aktivitas makan di luar akan diperluas menjadi lima orang.

Aturan saat ini hanya memperbolehkan dua orang yang sudah divaksinasi untuk berinteraksi dan makan bersama di tempat umum.

Disebutkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Gan Kim Yong, dalam konferensi pers terbaru bahwa angka penularan Corona secara keseluruhan dan situasi rumah sakit sebagian besar telah stabil dan membaik.

"Kita sekarang sedang transit menuju hidup dengan COVID-19," ucap Gan Kim Yong kepada wartawan setempat.

"Saya mengetahui banyak atau beberapa orang ingin agar kita membuka diri lebih cepat, tapi kita harus melakukannya dengan cara yang sangat hati-hati dan langkah demi langkah," imbuhnya.

"Ini berarti bahwa kita akan melonggarkan sejumlah langkah, mengamati, mengawasi dan memastikan situasi terus bisa dikendalikan dan tetap stabil sebelum dilonggarkan lebih lanjut," jelas Gan Kim Yong dalam konferensi pers pada Sabtu (20/11/2021) waktu setempat.

Rata-rata kasus harian Corona di Singapura diketahui mengalami penurunan hingga di bawah 3.000 kasus. Sejauh ini, sekitar 85 persen dari total 5,45 juta jiwa populasi Singapura telah divaksinasi Corona.

Jumlah tambahan kasus Corona pada Jumat (19/11) waktu setempat tercatat mencapai 1.734 kasus. Angka itu tercatat menurun cukup drastis jika dibandingkan rekor tertinggi pada akhir Oktober lalu yang mencapai 5.324 kasus dalam sehari.

"Rasio minggu per minggu untuk kasus di tengah masyarakat tetap stabil di sekitar 0,8 hingga 1,0 sepekan terakhir ini," sebut Kementerian Kesehatan Singapura dalam pernyataannya.

#dtc/bin





 
Top