JAKARTA -- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau Kepri siap berkonversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada tahun ini. Meski beralih menjadi bank syariah, perusahaan tidak mengubah target bisnis. 

Hingga akhir 2022, Bank Riau Kepri tetap menargetkan penyaluran pembiayaan di kisaran Rp 25 triliun-Rp 26 triliun. 

Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari menyebut, target tersebut meningkat sekitar 7,5%.

Peningkatan tersebut akan ditopang pembiayaan melalui skema jual beli atau murabahah. Selain itu, juga didorong oleh skema pembiayaan dengan akad mudharabah dan musyarakah mutanaqisah. 

"Karena di Riau banyak kebun sawit, kami akan mendorong skema bagi hasil mudharabah. Sementara musyarakah mutanaqisah untuk pembiayaan perumahan," kata Andi di Jakarta, Senin (30/5/2022).. 

Terlebih, perusahaan juga memfasilitasi program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), terutama di Kepulauan Riau. Menurutnya, Kepulauan Riau merupakan area pertumbuhan infrastruktur maupun properti perumahan, khususnya Batam. 

Untuk saat ini, pembiayaan konsumer Bank Riau Kepri masih mendominasi. Tercatat pembiayaan konsumer sekitar 75%, pembiayaan di sektor UMKM lebih dari 20% dan sisanya sindikasi untuk komersil maupun korporat.

#ktn/ayi




 
Top