BENGKULU -- Berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM) 2022 di tingkat kabupaten/kota, Kota Bengkulu sudah mencapai kategori tinggi dengan angka 80,99.

IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. 

Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang layak. 

Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir. 

Untuk itu, pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berkomitmen memajukan Kota Bengkulu diberbagai sektor, baik itu infrastruktur dan lainnya.

Hal ini dikemukakan langsung melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada tingkat kecamatan di Kota Bengkulu.

Musrenbang bertujuan mencari dan menampung berbagai aspirasi masyarakat. Sebab melalui agenda ini, masukkan yang disampaikan bakal disusun untuk dijadikan sebagai perencanaan pembangunan nantinya.

“Tolong turun ke lapangan, tampung apa-apa saja yang jadi polemik di tengah masyarakat. Apabila tak selesai dengan Lurah dan Camat, masyarakat boleh sampaikan langsung aspirasinya ke nomor whatsapp (WA) Walikota, Wawali. Insya allah kita selalu terbuka untuk masyarakat,” ujar Dedy.

Dirinya juga meminta perangkat kelurahan dan kecamatan agar selalu terbuka dan tak ada batasan seperti dirinya dan Walikota, 24 jam selalu siap melayani masyarakat.

Karena pada dasarnya pembangunan tak menyoal fisik saja, non fisik juga menjadi skala prioritas melalui berbagai program Pemkot Bengkulu, seperti BPJS gratis, merdeka ijazah, merdeka sampah dan lainnya.

#bex/bin





 
Top