PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan. Hal ini menyusul masuknya musim kemarau menjelang Februari berakhir sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pemerintah Provinsi Riau juga akan melaksanakan rapat koordinasi kebakaran lahan pada Rabu, 15 Februari 2023, bersama pimpinan daerah di kabupaten/kota, termasuk Kapolda, Danrem, dan Kapolres, hingga Dandim.

Syamsuar menjelaskan, kemarau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kemarau ini sifatnya kering, tidak basah seperti tahun lalu sehingga rawan menimbulkan karhutla.

"Kemarau kering sering terjadi karhutla, itu tidak diharapkan, jangan sampai terjadi," kata Syamsuar, Selasa (14/2/2023).

Seluruh kepala desa di Riau diminta bergerak cepat memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Jangan sampai saat membuka lahan atau membersihkan kebun menggunakan api untuk menghemat biaya.

Syamsuar tak ingin kejadian pada tahun 2019 terjadi setelah Riau berhasil menanggulangi kebakaran lahan hingga tahun 2022. Kala itu, kebakaran lahan menimbulkan kabut asap.

"Jangan sampai tahun 2023 hilang langit biru di Riau," ujar Syamsuar.

#trb/zro





 
Top