PADANG -- Program "Padang Bergoro" agar gotong royong membersihkan lingkungan rutin digelar warga setiap minggu, terus digelorakan di Kota Padang. Untuk di tingkat kecamatan Pemko setempat melaksanakan secara bergilir setiap bulannya.

Kali ini, Minggu (21/5/2023) pagi, Padang Bergoro dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Air Tawar Timur (ATT), Kecamatan Padang Utara. 

Gotong-royong massal dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah ATT. Sebelumnya digelar apel pagi di areal  shelter tsunami jalan Polonia ATT, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar dalam kapasitas mewakili Wali Kota Padang, Hendri Septa. 

BACA JUGA: Aksi "Padang Bergoro" Diharapkan Pancing Animo Masyarakat Rutin Bergoro Setiap Pekan

Warga setempat terlihat antusias menyukseskan kegiatan tersebut. Bersama warga, ikut bergoro para Asisten dan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, puluhan personil Yonif/133 Yudha Sakti dan Lanud Sutan Sjahrir, puluhan mahasiswa Stikes Syedza Saintika serta Pendiri Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Patra Rina Dewi. 

Mereka membersihkan sampah-sampah yang sebelumnya terlihat pada titik-titik goro. Begitu pula selokan dan objek penting lainnya, ikut jadi sasaran pembersihan. Alhasil, setelah beberapa jam kemudian,  langsung melihatkan progres yang nyata.

Sekda Andree Algamar menyampaikan, Program Padang Bergoro memang terus digalakkan Pemko Padang untuk menggelorakan semangat gotong-royong bagi warga. Padang Bergoro ini serentak dilaksanakan di 11 Kecamatan dipimpin oleh masing-masing Camat.

"Alhamdulillah hari ini kita Pemko Padang bersama seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Air Tawar Timur melakukan aksi Padang Bergoro di sepanjang di kawasan kelurahan sètempat. Kita bersyukur dan bangga, kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat terlihat di sini dalam menjaga lingkungan agar selalu bersih, indah dan asri," ungkap Sekda.


Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa aksi goro massal yang dikemas dalam program Padang Bergoro ini sejatinya untuk mengajak seluruh warga Kota Padang bergotong-royong membersihkan lingkungannya secara rutin setiap minggunya. 

"Kita berharap upaya ini juga mampu mengatasi persoalan sampah yang diproduksi masyarakat Kota Padang mencapai 550 Ton per harinya. Untuk itu diminta seluruh masyarakat selain menjaga lingkungannya dari sampah, juga dapat mengurangi sampah. Salah satunya dengan mengurangi pemakaian benda berbahan plastik."

BACA JUGA: Melalui "Padang Bergoro", Pemko dan Masyarakat Siap Wujudkan Padang Bersih

"Jika itu kita lakukan dengan baik, maka insya Allah sampah Kota Padang yang diangkut ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Aie Dingin setiap harinya akan berkurang kira-kira sebanyak 100 Ton. Jadi ini upaya yang harus kita lakukan bersama mengingat kondisi daya tampung TPA yang semakin hari semakin mengkhawatirkan," ujarnya.

Sementara itu Camat Padang Utara Pagara Anas menyebutkan, kegiatan Padang Bergoro di Kelurahan ATT sekaligus bertujuan memancing animo masyarakat untuk selalu memandang penting kebersihan dan salah salah satu upayanya melakukan gotong royong bersama minimal setiap pekan. 

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita juga didukung puluhan personil Yonif/133 Yudasakti, Lanud Sutan Sjahrir serta mahasiswa Stikes Syedza Saintika dan elemen masyarakat setempat. Kebersamaan ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Camat muda itu menyampaikan terimakasih kepada segenap warga yang telah berpartisipasi menyukseskan Padang Bergoro di Kelurahan ATT.

Ia sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas tidak hadirnya pelayanan dari Disdukcapil kota Padang. Diketahui, pelayanan dari Disdukcapil tadi termasuk yang paling ditunggu warga setempat disamping cek kesehatan gratis serta antusiasme sebagian besar warga berpartisipasi aktif menyukseskan program Padang Bergoro. 

Selaku tuan rumah, turut hadir bersama warga dari 3 RW di lingkungan kelurahan setempat, antara lain Lurah ATT Nursima Hayati, Ketua LPM ATT Dr. Akmal beserta Wakil Ketua Desrialdi dan Novia Erawaty (Bendahara), Ketua Pengurus Masjid Nurul Hikmah ATT Zirma Juneldi, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) "Berseri" ATT Dewi Yandrawita, Ketua RW 01 Adya Chandra, Ketua RW 02 Imran serta sederet tokoh dan pemuka masyarakat ATT lainnya.

#adv







 
Top