PADANG -- Universitas Islam Sumatera Barat atau yang dikenal dengan UISB menggelar seminar nasional bertema "Penguatan Implementasi Merdeka Belajar untuk Mencetak Generasi Emas dengan Bonus Demograsi", bertempat di auditorium Gubernuran Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/5/2023).

Seminar nasional kali ini menghadirkan sejumlah narasumber yang telah malang melintang baik di kancah pendidikan nasional maupun Sumbar. Mereka antara lain Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah,  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) periode 2009-2014 Gamawan Fauzi,  Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbuddikti periode 2020-2022 Wikan Sakarinto, ST, M.Sc, Ph.d dan Rektor UISB, Prof. Dr. Eka Putra Wirman, MA.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Mahyan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk menggelar seminar nasional yang dihadiri oleh seluruh Kepala SMA dan Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan se-Sumbar.

“Kami memberikan apresiasi kepada UISB, telah mampu dan mau memgangkat sebuah kegiatan sebesar ini dengan narasumber yang luar biasa, gratis lagi!,” ungkap Mahyan.

Menurutnya kegiatan bertujuan penguatan kompetensi kepala sekolah seperti ini mesti diselenggarakan secara terus menerus dan berkelanjutan.

“Baru lahir saja UISB sudah mampu mengangkat kegiatan ini, apalagi nanti kalau susah dewasa. Saya yakin akan sangat banyak kegiatan-kegiatan serupa,” sanjungnya.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Sumbar. Dimana SMA negeri berjumlah 236, SMA swasta 101.

“Artinya ini sebuah potensi yang sangat besar bagi kampus untuk dibidik sekaligus mensingkronkannya dengan target Pemprov Sumbar agar anak-anak kita semakin banyak yang diterima di perguruan tinggi,” papar Mahyan.

Sementara itu Rektor UISB, Prof. Eka Putra Wirman, mengatakan bahwa seminar nasional ini diselenggarakan sebagai bakti UISB kepada seluruh Kepala Sekolah Menengah Atas se-Sumbar, dalam rangka memberikan bahan materi yang berkaitan dengan implementasi merdeka belajar dengan bonus demografi.

“UISB memiliki Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, Prodi Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi, Prodi Psikologi dan Prodi Hukum. Semua Prodi telah menyusun kurikulum berbasis KKNI, SKNI,dan OBE," papar Rektor UISB.

"Kedepan UISB akan menerapkan dan mengimplementasikan kurikulum kampus merdeka, merdeka belajar. Jadi, mahasiwa kita tidak hanya belajar di kampus saja, akan tetapi akan kita aktifkan berada di unit kerja atau stakeholder, mirip dengan pendidikan vokasi. Kita memang menyiapkan alumni-alumni yang siap terjun diterima oleh dunia kerja, inilah semangat kita,” jelasnya.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Ketua Himpunan Psikolgi Indonesia Sumbar, Ketua APTIKOM Sumbar, Ketua IAII DPW Sumbar, Ketua Peradi kota Padang dan undangan lainnya.

#rel/fir





 
Top