JAKARTA -- Massa buruh dari sejumlah organisasi buruh melakukan unjuk rasa (Unras) untuk memperingati Hari Buruh atau "May Day" di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta. Mereka membawa spanduk berukuran raksasa yang menampilkan wajah Ketua KPK Firli Bahuri.

Di lokasi, Senin (1/5/2023) sore, tampak dua mobil komando terparkir di depan gedung MPR/DPR RI. Di depannya, terlihat spanduk raksasa Firli Bahuri.

"Berani jujur hebat!. Firli Bahuri Ketua KPK, penghancur KPK. Wanted," demikian tertulis dalam spanduk itu.

Spanduk raksasa itu kemudian diletakkan di tengah massa. Massa kemudian membakar spanduk raksasa tersebut.

Hingga sore tadi puluhan buruh masih bertahan di lokasi unjuk rasa. Mereka mengenakan pakaian organisasi buruh masing-masing.

Massa ini terdiri atas Federasi Serikat Pekerja Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mereka juga tampak membentangkan poster di pagar gedung DPR. Isinya ialah tuntutan yang mereka suarakan.

"Cabut UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 dan Tolak Permenaker Nomor 5 Tahun 2023," demikian tertulis di poster tersebut.

Tampak sejumlah petugas kepolisian masih berjaga di lokasi. Lalu lintas di sekitar gedung DPR masih dialihkan ke jalur khusus bus.

Presiden Pekerja Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Daeng Wahidin meminta Firli Bahuri dicopot dari jabatannya. Sebab, mereka menilai KPK telah gagal memberantas korupsi.

"Kami minta keseriusan KPK untuk benar-benar, jangan seperti pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas. Maka maling-maling kecil dihakimi, maling-maling besar dilindungi. Ini Firli nggak benar juga. Makanya korupsi semakin marak, bukti KPK sudah gagal memberantas korupsi," kata Daeng saat ditemui.

Firli Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya menegaskan komitmennya memberantas korupsi. Hal itu disampaikan Firli saat merespons soal pelaporan terhadap dirinya terkait isu bocornya dokumen penyelidikan terhadap Kementerian ESDM.

"Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi. Tangkap dan tahan tersangka, siapa pun dia dan bawa ke pengadilan," kata Firli saat dihubungi awak media di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Ia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.

"KPK bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Saya akan tuntaskan pekerjaan pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari korupsi," katanya.

#dtc/mae





 
Top