ACEHTIMUR, ACEH -- Kepolisian RI Resor (Polres) Aceh Timur menangkap seorang calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur pada Pemilu 2024. Ia ditangkap atas dugaan kepemilikan 20 kilogram narkoba jenis sabu.
BACA JUGA: Peras Caleg, Anggota Bawaslu Medan Kena OTT Polda Sumut

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah di Aceh Timur, Kamis (16/11/2023) kemarin, mengatakan, caleg tersebut berinisial ZL (34), warga Desa Tanah Ano, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.

"Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Timur menangkap ZL pada Selasa 15 September 2023 sekira pukul 15.00 WIB. ZL ditangkap tanpa perlawanan," kata Andy Rahmansyah.

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Sumatrazone? Buruan Hubungi Kami via WA: +6283181675398! Syarat Ringan, QUOTA TERBATAS! 

Perwira menengah kepolisian itu mengatakan ZL merupakan sosok yang dicari selama ini. ZL masuk daftar pencarian orang (DPO) Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh sejak setahun terakhir.

Kapolres mengatakan penangkapan ZL berawal dari pemberitaan media massa dan media sosial. Dalam pemberitaan tersebut, ZL disebut merupakan DPO terkait narkoba yang mencalonkan diri sebagai caleg DPRK Aceh Timur pada Pemilu 2024.

"Kemudian, saya memerintahkan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Timur mengonfirmasikan terkait status DPO tersebut kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh tentang kebenaran berita tersebut," kata Kapolres.

BACA JUGA: Polda Sumbar Tanam Durian hingga Jengkol di Momen Penanaman Sepuluh Ribu Pohon Serentak

Dari hasil konfirmasi, kata Andy Rahmansyah, didapat keterangan bahwa ZL memang merupakan DPO Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh terkait kepemilikan 20 kilogram sabu-sabu. ZL ditetapkan masuk DPO sejak 20 November 2022.

Setelah mendapatkan konfirmasi tersebut, Andy Rahmansyah memerintahkan Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Timur menyelidiki keberadaan ZL. 

Setelah memastikan keberadaan caleg yang masuk DPO tersebut, personel Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Timur langsung menangkapnya.

"Setelah ditangkap, ZL dibawa ke Mapolres Aceh Timur. Selanjutnya, ZL diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh untuk proses hukum lebih lanjut," kata Andy Rahmansyah.

#ant/gia





 
Top