PADANG -- Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, SIK, SH meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri (SPBP) Presisi Polda Sumbar, Kamis (23/11/2023), berlokasi di Alai, Padang. 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengisian BBM oleh Kapolda Sumbar lalu pengguntingan pita didampingi GM Elnusa Petrofin dan Region Manager Corporate Sales PT. Pertamina Patra Niaga Sumbagut.

BACA JUGA: Ingin Urus STTP Kampanye? Simpan Nomor WA: 0822-4633-3001, Dapatkan Layanan Call Center Yanmin Polda Sumbar!

Kapolda Irjen Pol Suharyono mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga atas berdirinya SPBP Presisi ini, dimana nantinya akan membantu dan memperlancar operasional kendaraan dinas kepolisian Polda Sumbar. 

"Ini seperti renovasi, karena awalnya memang sudah ada. Dulu awalnya kita sebut pom bensin. Tetapi umur cukup tua tahun 1960-1970, kemudian pada saat gempa 2009 dari logistik Polda membuat SPBP sebelah, itu juga memperbaiki yahg sudah ada. Setelah ada perbaikan tuntas kemudian hibah dari Pertamina turun sehingga kami mulai pembangunan dan sekarang bisa kita wujudkan," sebut Irjen Pol Suharyono. 

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Sumatrazone? Syarat Ringan, Hubungi Kami via WA: +6283181675398! QUOTA TERBATAS!

Adapun peruntukan SPBP Presisi ini papar kapolda, adalah untuk memperlancar operasional kendaraan di internal Polda Sumbar, apalagi ini sudah menjelang tahun Pemilu 2014. 

Kapolda mengungkapkan, masa kampanye Pemilu 2024 akan segera dimulai pada 28 November 2023. Maka itu, tahun politik ini menuntut aparat penegak hukum untuk bergerak lebih cepat, satu di antaranya memanfaatkan operasional kendaraan. 

"Kalau SPBP ini representatif untuk nanti pengisian kendaraan dinas, tentu lebih optimal dalam pelayanan masyarakat dan mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi. Tapi yang pasti, tidak hanya fokus pada saat pemilu, selama operasional di Polda ini ada, selama Polda masih berdiri, selalu ada namanya SPBP," terangnya. 

Jenderal bintang dua tersebut berharap, seluruh personel Polda Sumbar dapat mengunakan SPBP Presisi secara optimal dan profesional. Ia pun menegaskan, agar jangan ada penyimpangan. 

BACA JUGA: Tim Kemhan Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Taruna Nusantara di "Eks Ibukota Negara" Limapuluh Kota

"Tidak ada penyimpangan, pelanggaran secara internal maupun ancaman eksternal semacam hal membahayakan," tegasnya. 

Proses pembangunan SPBP Presisi Polda Sumbar berlangsung selama emam bulan. Nantinya, kebutuhan BBM disesuaikan dengan kendaraan operasional yang dimiliki. 

"Disiapkan 15-20 ton BBM kapasitas. Kita lihat mekanisme dan aturannya dan penetapan SOP. Kita harap, SPBP dibangun berdasarkan kebutuhan (sekitar) 700 kendaraan dinas," pungkasnya.

Dalam peresmian SPBP Presisi ini, hadir para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar, SLOG Polri, pihak PT. Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan Elnusa Petrofin.

#rel/ede





 
Top