SURABAYA -- Belasan kader PPP di Jawa Timur membelot mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Padahal, PPP sudah berkomitmen untuk mendukung Ganjar-Mahfud MD.

Atas pembelotan itu Ketua DPP PPP Achmad Baidowi buka suara. Ia mengaku tidak tahu ada kader PPP Jatim yang memberi dukungan ke Prabowo-Gibran. Tapi jika benar bahwa mereka adalah pengurus partai, maka PPP tidak segan memberikan sanksi pemecatan.

BACA JUGA: KPK Dalami Pengakuan SYL Soal Keterlibatan 2 Oknum Petinggi Parpol di Korupsi Kementan

"Saya nggak tahu ya mereka itu siapa, dan PPP hari ini tetap tegak lurus mengusung Ganjar-Mahfud. Jadi kalau PPP yang pengurus partai, saya sudah cek dari seluruh Indonesia masih ke Ganjar-Mahfud," kata Awiek, sapaan akrabnya saat ditemui di Kantor DPC PPP Surabaya, Rabu (6/12/2023).

"Saya tidak tahu tuh siapa yang mengatasnamakan PPP," tambahnya.

PPP, kata Awiek akan mengambil sikap tegas kepada para kader yang membelot. Bila mereka merupakan pengurus akan segera dipecat dan Kartu Tanda Anggotanya (KTA) akan dicabut.

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

"Nah tentu kalau dia itu pengurus partai tentu akan kita berhentikan kalau dia mengusung atau mendukung paslon lain. Kalau dia memegang KTA tentu akan kita cabut nanti," jelasnya.

Awiek yang juga merupakan Direktur Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud ini meminta seluruh kader PPP taat dengan keputusan partai yang sudah mengusung Ganjar-Mahfud.

"Harus sanksi tegas, partai itu disiplin, tidak boleh main-main," tandasnya.

Sebelumnya, belasan kader PPP dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur mengatasnamakan Kornas PeTiga telah menyampaikan dukungan kepada Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Dukungan ini diberikan langsung kepada Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo Gibran Ibu Nyai Mahfudhoh Aly Ubaid yang juga merupakan Anggota Mahakamah Partai PPP di Ponpes Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur.

BACA JUGA: Ditetapkan Tersangka Tapi Belum Ditahan, Firli Ngaku Tertekan Diperiksa Kasus Korupsi

Presidium Kornas PeTiga Jatim sekaligus Ketua Dewan Majelis Pakar DPC PPP Lamongan M Samsuri menyatakan bahwa silaturahim ke Nyai Mahfudhoh tersebut dalam rangka meminta restu serta nasihat untuk memenangkan Pasangan Prabowo-Gibran di Jatim.

"Ibu nyai Mahfudhoh menitipkan pesan bagi para kader PPP untuk memenangkan PPP di Pileg. Terkait pilihan Pilpres beliau mempersilahkan jika ada Kader yang mendukung Prabowo-Gibran walaupun berbeda dengan keputusan partai," kata Samsuri dalam keterangannya, Rabu (5/12/2023).

Samsuri menyebutkan bahwa Nyai Mahfudhoh menekankan kepada kader PPP agar presiden RI yang akan datang mempunyai visi-misi seperti Presiden Jokowi

"Beliau menekankan bahwa presiden ke depan harus mempunyai visi yang berkelanjutan dengan program pak Jokowi. Pandangan beliau, sosok Prabowo bisa melanjutkan program Pak Jokowi dan membawa Indonesia lebih baik lagi," ujar Samsuri menirukan pesan Nyai Mahfudhoh.

"Ibu Nyai Mahfudhoh juga secara khusus memberikan wejangan bagi para kader PPP untuk terus membaca Selawat Nariyah dan Selawat Burdah demi kebesaran PPP dan dukungan ke Prabowo-Giibran. Selain itu Nyai Mahfudhoh berpesan agar Kornas Petiga melakukan kegiatan keagamaan di kantong-kantong PPP untuk mendukung Prabowo," tambahnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyatakan ada sejumlah hal yang membuat mereka mendukung Prabowo-Gibran. Salah satunya soal komitmen melanjutkan program Presiden Jokowi.

"Karena kami menilai Jokowi pro rakyat, dan Prabowo mau meneruskan program Presiden Jokowi," katanya.

"Indonesia juga saat ini mengalami kriris hoaks. Indonesia butuh pemimpin yang kuat dan tegas. Prabowo jiwa NKRI dan nasionalismenya kuat, karena saat ini kami lihat ada pihak yang ingin merubah paham Indonesia jadi kilafah, dan Prabowo jelas menolak ajaran serta paham tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: Pastikan Tak Ada Korban Lain, Tim Evakuasi Terus Sisir Puncak Marapi Meski 75 Pendaki Terdata Telah Ditemukan

Samsuri juga menyebut Gibran sosok yang mewakili anak-anak muda. Adanya Gibran membuat anak muda bisa menitipkan aspirasinya serta keinginan anak-anak muda bisa diprioritaskan oleh eksekutif.

Kornas Petiga sendiri, kata Samsuri terdiri dari unsur kader yang pernah menjabat di tingkatan DPW dan DPC PPP, serta merupakan gerakan inisiatif dari kader akar rumput yang masih setia menaruh dukungannya kepada Prabowo Subianto.

Dirinya menyatakan ada 17 kader PPP di antaranya dari Mojokerto, Gresik, hingga Pamekasan yang menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran.

"Kami semua masih aktif di PPP dan memiliki KTA. Saya sebagai ketua majelis pakar PPP Lamongan, dulu pernah jadi Ketua DPC PPP Lamongan. Di sini yang hadir teman-teman masih aktif di struktur PPP," katanya.

Ia juga tidak takut mendapat sanksi dari PPP karena tidak patuh keputusan partai yang sudah memutuskan mendukung Ganjar-Mahfud.

"Kami siap menerima konsekuensi. Nggak apa-apa disanksi, karena hanya Pak Prabowo yang layak, dan beliau juga bisa menyelamatkan PPP," katanya.

Sejumlah kader PPP yang turut hadir dan menjadi bagian Kornas PeTiga di antaranya Anggota GPK PPP Pamekasan Ismail, Anggota PPP Gresik KH M Nursan, dan Anggota DPC PPP Kota Mojokerto Imam Syafii.

#dtc/dpe/iwd







 
Top